Arena

Axelsen Anggap Istora Rumah Keduanya: Sedih Harus Berpisah, Keluarga Saya Senang di Sini

Pebulu tangkis peringkat satu dunia Victor Axelsen menganggap Istora Senayan sebagai rumah keduanya setelah Denmark. Lantas, mendengar kabar akan berpisahnya Istora dengan Indonesia Open, Axelsen mengaku sedikit terpukul.

Axelsen mengatakan hal tersebut tak lama setelah memastikan diri lolos ke babak perempat final Indonesia Open 2023 usai mengalahkan Wang Tzu Wei (Taiwan), Kamis (15/6/2023).

“Ini terasa seperti rumah kedua kami. dan kedua putri kami, Vega dan Aya mereka suka datang ke sini. Jadi kami harap kita akan punya banyak memori baik ke depannya,” ujar Axelsen.

Istora yang berkapasitas 7 ribu penonton memang sangat bersahabat bagi Axelsen. Bahkan, dalam dua turnamen terakhir yang ia ikuti dan berlangsung di Istora, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 berhasil memenangkannya.

“Saat saya memenangkan Indonesia Masters dan Indonesia Open back to back menjadi kenangan yang indah. Saya disini bersama keluarga saya, itu luar biasa. Kami dapat banyak cinta dari penggemar bulu tangkis Indonesia dan kami sangat menghargai itu,” tutur dia.

Meski sedikit tak rela meninggalka Istora, Axelsen memilih legowo. Peraih dua gelar juara dunia ini mengaku tak kalah semangat menantikan atmosfer baru Indonesia Open di Indoor Multifunction Stadium.

“Tapi saya juga semangat menunggu satdium barunya dan punya suasana baru dan sejarah baru di sana. saya menantikannya,” ucapnya.

Seperti diketahui, perhelatan Indonesia Open 2023 dipastikan menjadi ajang BWF Super Series 1000 terakhir yang digelar di Istora, Senayan.

Hal ini sendiri disampaikan langsung oleh Ketua Komisi Pengembangan Komersial PBSI Armand Darmadji jelang perhelatan Indonesia Open 2023 di Istora, Senin (12/6/2023).

Darmadji yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023 mengatakan bahwa berikutnya gelaran Super Series 1000 itu akan digelar di Indoor Multifungsion Stadium (IMS) atau Indonesia Arena.

“Semoga acara ini menambah kesan pengunjung yang nonton Indonesia Open, kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh BL di Istora. Karena kemungkinan besar ini menjadi kegiatan Indonesia Open terakhir di Istora senayan, sebelum kita pindah ke Indoor Multifungsion Stadium yang sedang dalam proses finishing yang mungkin bernama Indonesia Arena yang terletak di kompleks GBK,” lanjut dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button