Laporan terbaru WHO COVID-19 Epidemiological Update edisi 162, menyebutkan bahwa Indonesia adalah salah satu dari 36 negara di dunia yang secara konsisten melaporkan kasus baru.
Data yang tersaji menunjukkan bahwa Indonesia mengalami kenaikan perawatan COVID-19 di rumah sakit, dari 41 kasus menjadi 149 kasus pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023.
Dari data yang sama, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Kawasan Asia Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengatakan Indonesia memiliki angka lonjakan kasus tertinggi selama satu bulan terakhir di kawasan ASEAN.
“Juga disebutkan bahwa negara kita Indonesia mencatat jumlah kasus tertinggi di daerah WHO Asia Tenggara pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023, yaitu 3.725 kasus baru, atau 1,4 kasus baru per 100.000,” kata Tjandra dalam keterangannya kepada Inilah.com, Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Sayangnya, lanjut Tjandra tidak ada data pembanding karena ketiadaan data pada periode 28 hari sebelumnya.
Sebagai ilustrasi dari negara lain seperti Thailand, melaporkan adanya 2.120 kasus baru COVID-19, atau 3.0 kasus baru per 100.000, dan ada peningkatan 79 persen dari data 28 hari sebelumnya.
“Untuk data kematian, laporan WHO ini menyebutkan ada 12 kematian karena COVID-19 di negara kita pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023, yang sayangnya juga tidak ada data pembanding dari 28 hari sebelumnya,” ujar Tjandra.
Kembali mengambil contoh dari Thailand, ada sekirar 16 kematian COVID-19 pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023. Catatan ini meningkat 220 persen dari 28 hari sebelunya.
“Mudah-mudahan di hari mendatang maka data kasus dan kematian kita akan tercatat secara rutin dengan baik kalau ada fluktuasi kenaikan atau penurunannya,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)