Balai pengajian milik Muhammadiyah di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, dibakar orang tak dikenal, Selasa (30/5/2023). Polisi pun didesak mengususut tuntas dan menangkap pelaku pembakaran.
“Kami mendesak dan menaruh harapan kepada kepolisian mengusutnya, sehingga terungkap siapa pelaku dan motifnya membakar balai pengajian tersebut,” kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh HA Hamid Zein dalam keterangannya di Banda Aceh, Sabtu (3/6/2023).
Balai pengajian tersebut tepatnya berada di Gampong Meunasah Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen. Hamid menyesalkan aksi pembakaran lantaran perbuatan pelaku sangat tidak berakhlak. Selain itu, tindakan pelaku dinilai sudah mencederai toleransi beragama dan membuat keresahan di kalangan umat Islam.
Lebih lanjut, Hamid juga menyebut, tindakan pelaku tak sesuai prinsip dasar syariat Islam serta merusak citra moderasi beragama di Provinsi Aceh.
“(Juga) mengarah kepada bentuk penyebaran kebencian yang pada akhirnya berpotensi menyulut permusuhan di umat beragama di daerah itu, dan ada pada umumnya,” ujar Hamid menegaskan.
Dia menambahkan, rencana pembangunan masjid di Gampong Meunasah Sangso sudah disampaikan secara resmi kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki.
“Pj Gubernur Aceh juga sudah mengarahkan FKUB yang di dalamnya ada unsur Muhammadiyah bahwa untuk sementara waktu di lokasi pembangunan masjid, dibangun terlebih dahulu musala atau balai pengajian, sehingga tidak terjadi polemik berkepanjangan,” kata Hamid.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)