Membuat kopi tidak bisa asal, takarannya harus pas antara perbandingan bubuk kopi dengan air. Kunci ini dipegah teguh para barista, sehingga senantiasa sukses memanjakan lidah para penikmat kopi.
Barista dikenal sebagai pembuat kopi yang andal. Racikannya tak perlu diragukan selalu mampu menghasilkan seduhan kopi yang pas dan membuat lidah bergoyang. Takaran membuat kopi istilah populer yang sering terdengar adalah rasio kopi, dengan mengetahui konsep dasar rasio kopi maka membuat kopi nikmat akan menjadi mudah.
Rasio kopi adalah perbandingan dalam satuan gram antara bubuk kopi dengan air panas yang digunakan, berkontribusi menciptakan karakter rasa kopi yang dihasilkan, rasio kopi juga dipengaruhi oleh sangrai, ukuran gilingan, dan suhu air panas untuk seduhan.
Takaran Membuat Kopi yang Pas Bak Barista
Tiap metode seduh pun memiliki catatan berbeda terkait rasio kopi yang sering dikenal dengan istilah resep kopi. Tkaran membuat kopi umum yang direkomendasikan Asosiasi Kopi Specialty di Amerika (SCAA) adalah 1:18, yang maknanya untuk membuat kopi memerlukan 18 gram air untuk setiap 1 gram bubuk kopi. Berikut takaran membuat tiga jenis kopi yang pas ala barista, yang dihimpun berbagai sumber.
1. Takaran Membuat Kopi Hitam
Kopi hitam adalah sajian kopi yang sederhana dan paling bersahaja, bubuk kopi digiling sesuai kemudian air panas menyeduhnya, ekstraksi kopi pun dimulai. Dalam penerapannya, kopi hitam juga merujuk pada sajian kopi tubruk, long black dan juga americano. Untuk rasio kopi tubruk pada rentang sekitar 1:10 hingga 1:12 tergantung ingin seberapa kuat karakter kopi yang diinginkan. Kopi long black dan americano melibatkan sajian kopi espresso dengan takaran 1:1 hingga 1:3 kemudian ditambahkan air panas, pada long black sajian espresso dituang ke air mineral sedangkan americano air mineral dituang ke sajian espresso.
2. Takaran Membuat Kopi Susu
Kopi susu adalah sajian kopi yang dicampur dengan susu, penggunaan susu pun beragam tergantung selera dan juga variasi dari kopi susu itu sendiri, seperti latte dan cappuccino susu yang digunakan umumnya susu UHT sementara sanger atau kopi susu tradisional lainnya menggunakan susu kental manis. Sajian kopi susu memerlukan karakter kopi yang kuat, takaran kopi latte dan cappuccino melibatkan rasio espresso dengan perbandingan terhadap susunya sekitar 1ml espresso untuk 2ml susu, sedangkan kopi susu tradisional seringnya menerapkan sajian kopi tubruk ditambah susu atau kopi direbus ditambahkan susu 2-10 ml kopi kuat untuk 1ml susu kental manis.
3. Takaran Membuat Kopi Manual Brew
Kopi manual brew adalah sajian kopi yang menerapkan penyeduhan menggunakan alat kopi praktis, tiap alat kopi manual memiliki penerapan proses yang berbeda-beda diantaranya perendaman, penekanan, tetesan, penyaringan, dan penuangan air seduhan.
Tentunya takaran kopi manual brew pun memiliki catatan tersendiri merujuk pada metode seduhnya, rekomendasi secara umum sajian kopi manual brew menggunakan rasio kopi pada rekomendasi rentang 1:12 hingga 1:15.
Memahami bagaimana proses metode seduh akan memudahkan penentuan takaran kopi yang digunakan. Selamat mencoba tiga tips di atas, namun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan rasio kopi selain yang direkomendasikan tersebut.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)