News

Bawaslu Minta Dilibatkan dalam Rencana Debat Capres di Kampus

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meminta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) melibatkan lembaganya dalam rencana kegiatan adu gagasan tiga bakal capres 2024 di kampus.

Meski peran Bawaslu tidak harus ada dalam acara ini, namun BEM UI diharapkan berkoordinasi dengan lembaga pengawas pemilu dalam kegiatan yang berkaitan dengan kampanye dan pemilu.

“Tidak ada keharusan karena belum masuk kampanye, tetapi untuk fungsi koordinasi sebaiknya disampaikan juga ke Bawaslu untuk kepentingan pengawasan karena posisinya lagi di dalam tahapan pemilu,” kata Anggota Bawaslu, Puadi kepada wartawan, Kamis (24/8/2023)

Puadi mengakui jika tidak ada aturan khusus yang mengatur soal kegiatan debat capres sebelum masa kampanye. Namun kegiatan itu setidaknya melibatkan lembaga pengawas dan penyelenggara Pemilu.

“Iya pasti, sepanjang jajaran Bawaslu (harus) tahu informasi kegiatannya,” imbuhnya.

Meskipun begitu, Bawaslu melarang adanya atribut partai dalam kegiatan tersebut. Misalnya seperti stiker, bendera, seragam, banner, spanduk, dan lain-lain yang memperlihatkan identitas partai politik peserta pemilu.

Sebagai informasi, BEM UI menantang ketiga bakal capres untuk beradu gagasan di fasilitas pendidikan.

Tantangan tersebut direspon positif oleh ketiga Bakal Capres seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang menetapkan untuk melakukan kegiatan tersebut pada 14 September mendatang.

“Kami akan tunggu respons lanjutan dan keberanian dari tiap kalian (Bacapres) untuk beradu gagasan di depan kami semua!” kata Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8/2023).

“Kami mengundang seluruh anak-anak muda, mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat lainnya untuk datang dan melihat ide-ide besar tiap calon pemimpin kita untuk masa depan bangsa,” sambungnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button