News

Ganjar Sebut Kinerja APH Era Jokowi Turun, Bambang Pacul: Mungkin Data Tahun Lalu

Ketua Komisi III DPR RI yang juga Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto menilai selama ini proses penegakan hukum yang dilakukan Kepolisian, Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah berjalan sesuai dengan koridor.

Hal tersebut disampaikan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul saat menanggapi pernyataan calon presiden Ganjar Pranowo yang memberikan nilai 5 terkait penegakan hukum era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kalau penilaian APH, saya sebagai Ketua Komisi III, menilainya saat ini masih baik-baik saja,” ujar dia, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Bambang Pacul menuturkan, rating para aparat penegak hukum pun masih tinggi, seperti kejaksaan di angka 74 persen, kepolisian RI 72 persen. Sementara KPK, Bambang Pacul mengaku belum memiliki datanya.

“Bahwa ada dinamika, dialektika konfliknya kita paham lah, gitu loh kita bisa mengerti ada itu,” kata Bambang.

Ia mengatakan pendapat Ganjar bisa saja lantaran memiliki data yang lebih dari dirinya. Bisa saja, kata dia, survei yang menjadi referensi diambil pada tahun lalu.

“Mungkin yang dikatakan Pak Ganjar yang hari ini surveinya masih periode yang kemarin, mungkin itu, mungkin turun juga saya tidak tahu. Mungkin Pak Ganjar punya info lebih banyak dari aku wong capresnya kok,” kata Pacul.

Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) nomor tiga Ganjar Pranowo mengungkapkan terkait turunnya kinerja aparat penegak hukum di Indonesia selama era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ganjar memberi nilai 5 dari skala 10 usai putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia capres-cawapres.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menghadiri Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sabtu (18/11/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button