Market

Berhasil Turunkan Harga Bapok, Mendag Zulhas Panjatkan Rasa Syukur di Tanah Suci

Kerja keras Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam menurunkan harga bahan pokok (bapok), tak sia-sia. Mendekati Lebaran 2023, harga bapok yang biasanya naik, justru turun. Stoknya-pun dijamin aman.

Atas capaian ini, Mendag Zulhas, sapaan akrabnya, sadar ada campur tangan Sang Maha Kuasa. Saat menjalankan Ibadah Umrah di Tanah Suci, sejak 15 April hingga 19 April 2023, Mendag Zulhas memanjatkan doa dan rasa syukur atas seluruh capaian tersebut.

Dia mengatakan, sebagai umat muslim, ibadah merupakan kunci dari semua harapan. “Beribadah itu kuncinya hati damai. Hasilnya, nanti membawa ketenangan buat orang-orang di sekelilingnya,” ujar Mendag Zulhas di Masjidil Haram, Senin (17/4/2023).

Ya, betul. harga bahan pokok atau bapok di era Mendag Zulhas, relatif stabil dan turun harganya. Sehingga bisa terjangkau kocek masyarakat bawah. Sebut saja cabai keriting, pada 2020 harganya Rp27.400/kg. Pada 2021 naik menjadi Rp36.900/kg, kemudian naik lagi Rp41.100/kg (2022). Namun di era Mendag Zulhas bisa turun menjadi Rp30.000/kg.

Atau cabai rawit merah, pada 2020 harganya mencapai Rp35.100/kg, setahun kemudian lompat menjadi Rp62.200/kg, kemudian turun Rp48.300/kg (2022), turun lagi menjadi Rp25.000/kg pada tahun ini.

Hal yang sama juga terjadi pada bapok berupa cabai merah besar yang harga pada 2020 mencapai Rp27.900/kg. Kemudian naik menjadi Rp39.300/kg pada 2021, melompat menjadi Rp42.900/kg pada 2022. Namun turun ke level Rp30.000/kg pada tahun ini.

Bagaimana dengan harga bawang merah? Sami mawon. Pada 2020, harganya Rp49.400/kg, kemudian turun menjadi Rp31.600/kg (2021). Pada 2022, naik menjadi Rp34.000/kg. Namun berhasil diturunkan pada 2023, menjadi Rp30.000/kg.

Setali tiga uang dengan harga bawang putih Honan. Pada 2021, harganya 36.000/kg. Kemudian turun ke Rp28.700/kg pada 2021, naik menjadi Rp31.000/kg. Tahun ini turun dan stabil di harga Rp30.000/kg.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button