PT KAI Daop 2 Bandung, Jawa Barat mencatat adanya kenaikan perjalanan pelanggan menggunakan kereta. Seiring libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu (27/9/2023).
Manajer Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengungkap pihaknya mencatat bahwa sebanyak 22.676 pelanggan akan melakukan perjalanan dengan moda transportasi kereta api jarak jauh dari wilayah Daop 2 Bandung pada periode 27-28 September 2023.
“Jumlah tersebut naik 3.624 pelanggan atau meningkat 19 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada minggu ketiga September 2023,” ucap dia di Bandung, Rabu (27/9/2023).
Daop 2 Bandung juga mencatat pada libur akhir pekan ini sebanyak 36.602 pelanggan akan melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh pada Rabu (27/9) hingga Sabtu (30/9).
“Jumlah pelanggan yang akan melakukan pemesanan tiket masih terus bertambah seiring berjalannya waktu, yang bertepatan libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan libur akhir pekan,” katanya.
Daop 2 Bandung pada periode tanggal tersebut menyiapkan 23 perjalanan KA sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dan antisipasi peningkatan volume pelanggan yang ingin menikmati momen libur tersebut.
Guna mengakomodasi dan mengantisipasi lonjakan pelanggan, Daop 2 Bandung juga mengoperasikan 1 KA Argo Parahyangan Tambahan relasi Bandung-Gambir.
Ia mengimbau kepada pelanggan KA agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan, agar tidak tertinggal kereta, mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung semakin meningkat di saat memasuki libur akhir pekan ini.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mematuhi seluruh peraturan dalam menggunakan transportasi kereta api, baik larangan merokok selama di KA, melebihi relasi tujuan dari yang tertera pada tiket, maupun mematuhi ketentuan barang bawaan.
Apabila kedapatan melanggar, petugas KAI dengan tegas akan memberikan sanksi pada pelanggan sesuai aturan perusahaan.
“Kami berkomitmen memastikan perjalanan kereta api khususnya di momen libur ini dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar, tertib, dan terkendali,” kata Mahendro.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)