Market

Waduh, Investor IKN Tunggu “Panas-Dingin” Pilpres 2024 Usai

Untuk yang mengebu-gebu memimpikan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi kota masa depan, harap bersabar. Soalnya, para pengusaha menahan diri atau wait and see, menunggu suhu politik melandai usai pilpres 2024 mendatang.

KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menilai saat sini sejumlah investor masih menahan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Pertimbangan ini karena adanya ketidakpastian di tahun politik.

Hingga Mei 2023, Pemerintah telah menerima lebih dari 220 letter of intent (LoI) dari dunia usaha swasta dalam negeri dan luar negeri yang menyatakan siap berinvestasi di ibu kota baru.

“Melihat saat ini Indonesia memasuki tahun politik, wajar jika masih banyak investor potensial yang wait and see akan keputusan investasinya,” ujar Arsjad seperti dikutip dari dalam keterangan resminya, Minggu (11/6/2023).

Arsjad optimistis akan semakin banyak investor yang berminat untuk menanamkan modal di IKN. Pada Kamis (8/6) dua perusahaan Singapura dari state power investment corporation (SPIC) dan JOE Green Pte Ltd telah menandatangani non disclosure agreement (NDA) dengan Otorita IKN.

Dua perusahaan ini bergerak di bidang energi terbarukan dan pengelolaan limbah. NDA tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertukaran data untuk merumuskan studi kelayakan serta aspek ekonomi dan pasar investasi pada sektor tersebut.

Ke depannya, lanjut Arsjad, Kadin berharap pembangunan IKN selanjutnya siapa pun yang akan menjadi pemimpin Indonesia nantinya. “Hal ini agar dapat memberi kepastian bagi investor dan meningkatkan daya tarik investasi di IKN,” paparnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button