Ototekno

BMKG Sebut Hujan Mendadak Guyur Jabodetabek Masih Bagian dari Akhir Pancaroba

Hujan yang mulai turun di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) belum menandakan dimulainya musim hujan. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi ini hanya menandakan akhir dari tahap pancaroba atau masa peralihan musim.

Dalam dua hari terakhir, Selasa (24/10) dan Rabu (25/10), wilayah Jabodetabek diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda. Berdasarkan data Ikhtisar Cuaca Harian BMKG per 25 Oktober, Bogor mencatat curah hujan tertinggi di antara wilayah lainnya di Jabodetabek.

Berikut adalah rincian curah hujan di beberapa lokasi:

  • Fasilitas ARG (Automatic Rain Gauge) Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat: 104,2 mm

     
  • Instalasi AWS (Automatic Weather Station) IPB Bogor, Jabar: 94,2 mm

     
  • Katulampa: 66,0 mm

     
  • Kebun Raya Bogor: 53,6 mm

     
  • Perumnas Cengkareng, Tangerang: 39,0 mm

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangannya mengatakan bahwa, meskipun curah hujan meningkat, wilayah ini belum masuk musim hujan. “Masih belum masuk musim hujan, namun sudah indikasi mengarah akhir Pancaroba,” tuturnya, Kamis (26/10/2023).

Syarat masuknya awal musim hujan, menurut Guswanto, adalah tercatatnya curah hujan setidaknya 50 mm dalam tempo tiga kali dasarian alias sebulanan berturut-turut.

Hujan yang terjadi di Jabodetabek belakangan ini dijelaskan oleh Guswanto sebagai hujan orografis yang bersumber dari awan hujan single sel. Hujan orografis adalah hujan yang terjadi akibat proses kondensasi uap air saat udara naik melalui pegunungan.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memprediksi musim hujan akan tiba di mayoritas wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, pada November 2023. Ia menyebut, peralihan angin dari Australia ke arah benua Asia akan membawa uap air dari Samudera Pasifik, yang kemudian diharapkan akan membentuk awan-awan hujan dan mendatangkan musim hujan di wilayah kepulauan Indonesia.

Melalui informasi ini, masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah preventif untuk menghadapi musim hujan yang akan datang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button