Dewan kemakmuran Masjid Raya Al Jabbar mencatat sebanyak 231 Alquran yang disediakan untuk jemaah telah hilang.
Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid Raya Al Jabbar, Dedi Supandi, mengatakan total jumlah yang hilang itu mengacu kepada jumlah awal sebanyak 5000 Al Quran yang tersedia saat peresmian Masjid Al Jabbar.
“Setelah dihitung ulang, saat ini ada 4.769,” ujar Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid Raya Al Jabbar, Dedi Supandi, Senin (26/62023).
Meskipun jumlah Al Quran yang telah hilang tidak sampai ribuan sebagaimana kabar yang beredar, namun dikatakan Dedi, Dewan Kemakmuran Masjid tetap akan meningkatkan pengamanan lingkungan masjid, salah satunya menambah jangkauan kamera pengawas alias CCTV.
“Petugas pengamanan juga bukan mengawasi jamaah saja, tapi kita ingin saling mengingatkan untuk mengubah budaya sambil menjelaskan kepada pengunjung,” kata Dedi, yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, Dedi juga berpesan kepada pengguna Masjid Raya Al Jabbar untuk ikut membantu menjaga dan merawat sarana dan prasarana yang ada di masjid, termasuk Al Quran.
Dedi menambahkan, pengurus masjid juga berencana membentuk koperasi untuk menyediakan cendera mata bagi pengunjung, termasuk Al Quran dengan desain khusus.
“Selain itu, kita juga sudah menyiapkan rambu-rambu yang bisa dibaca dan diikuti oleh masyarakat yang datang ke Al Jabbar. Jadi mari kita bersama-sama merawat dan menjaga Al Jabbar,” kata dia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)