Sering Dipakai Acara Non Olah Raga, Segini Biaya Sewa di GBK

Almaidha Sitompul13 Juni 2023

5 baca dalam 2 menit

Sering Dipakai Acara Non Olah Raga, Segini Biaya Sewa di GBK

Turnamen Indonesia Open 2023 yang akan berlangsung 13-18 Juni di Istora Senaya, Jakarta, akan menjadi kegiatan olahraga terakhir di GBK. Padahal Istora Senayan, sudah menjadi venue langganan kegiatan bulu tangkis internasional.

Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023, Armand Darmadji, Senin (12/6/2023) mengatakan Indonesia Open selanjutnya akan dipindahkan ke Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang lokasinya masih di kawasan Gelora Bung Karno.

Langkah itu diambil karena kapasitas dalam Istora Senayan, hanya mampu menampung 6.000 penonton dari keseluruhan 7.000 kursi penonton. Sedangkan, 1.000 kursi penonton sisanya dipakai untuk keperluan penyiaran.

“Sehingga dengan adanya stadion yang baru akan bisa mengcover hal itu. Lokasi yang tersedia kami akan pindah ke venue baru tersebut,” ujar Armand Darmadji.

Sementara itu, turnamen bulu tangkis level Super 1000 BWF World Tour diikuti sebanyak 268 atlet dari 20 negara untuk memperebutkan total hadiah 1,3 juta dolar AS atau sekitar Rp20 miliar.

Biaya Sewa Istora Senayan

Dilansir dari Reservation GBK, Istora Senayan atau Istora Gelora Bung Karno adalah gedung olahraga dalam ruangan untuk berbagai acara olahraga dan kegiatan masyarakat lainnya.

Arena olahraga yang dibangun sejak 24 Agustus 1962 ini memiliki kapasitas kurang lebih 7.200 kursi. Sebanyak 412 kursi berstandar VIP dan 6.698 kursi lainnya merupakan tribun.

Pada awalnya, Istora Senayan dibangun sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam ajang Asian Games 1962. Arena olahraga dalam ruangan ini menyediakan fasilitas lapangan bulu tangkis, bola voli hingga bola basket. Bangunannya pun sudah mengikuti standar internasional dengan ukuran arena 25×50 meter.

Istora Senayan juga dilengkapi dengan sound system dan fasilitas pendukung lainnya sehingga dapat digunakan untuk kegiatan keluarga, kegiatan pemerintahan, gathering perusahaan, pertemuan bisnis, pernikahan, pameran, dan acara lainnya.

Adapun nama Istora sendiri merupakan kependekan dari Istana Olahraga. Fasilitas ini juga merupakan salah satu gedung yang berada dalam Kompleks Olahraga Bung Karno.

Namun, Istora Senayan atau GBK belakangan ini memang lebih sering dipakai kegiatan non olahraga seperti konser, acara pemerintahan, maupun kampanye politik

Teteapi itu tidak melanggar aturan, karena sejak 2008 GBK harus membiayai sendiri biaya perawatan komplek GBK kurang lebih Rp20 miliar per bulan. Ini karena GBK tidak lagi menerima dana dari ABPN sejak GBK ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum bersifat penuh tahun 2008.

Tertarik untuk tahu biaya sewa Istora Senayan? Berikut harganya: