Ketua DPR Puan Maharani mengusulkan pembentukan satuan tim pemberantas mafia tanah. Hal itu disampaikan Puan terkait kasus yang dialami keluarga artis Nirina Zubir.
Menurut Puan, satuan tim pencegahan dan pemberantasan mafia tanah diperlukan untuk menyelesaikan persoalan internal Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Kasus Nirina Zubir harus menjadi momentum pemberantasan mafia tanah sampai akar-akarnya,” kata Puan dalam keterangan tertulis-nya, Jumat (19/11/2021).
Puan juga meminta Kementerian BPN melakukan penyaringan ketat untuk Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). PPAT harus memiliki integritas dan kejujuran tinggi.
“Instansi yang memiliki kewenangan harus berupaya mencari SDM yang berintegritas agar masyarakat merasa aman ketika mengurus harta bendanya,” ujarnya.
Kementerian ATR/BPN juga diminta agar tidak gentar menghadapi jaringan mafia tanah. Pemerintah bersama penegak hukum harus bekerja sama menghentikan mafia tanah.
“Mereka yang merampas tanah adalah perampas penghidupan orang. Harus diberantas,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)