News

Cak Imin Dinilai Punya Power Penentu Ketum PBNU

Cak imin dinilai punya power penentu Ketum PBNU. Adapun Cak Imin adalah Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ada dua nama kandidat disebut-sebut menjelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 pada 22-23 Desember 2021, di Lampung. Yakni KH. Yahya Cholil Staquf dan KH Said Aqil Siroj yang merupakan petahana.

Melalui jaringan orang PKB, Muhaimin dinilai dapat meloby para pengurus NU di daerah untuk mendukung KH. Yahya Cholil Staquf. Hal ini yang membuat Cak Imin dinilai punya power penentu Ketum PBNU kedepan.

“Karena arah kebijakan Muhaimin, lebih suka Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU daripada KH Said Aqil Siroj. Dan paling-paling Kiai Said Aqil akan ditempatkan pada wakil Rais Am PBNU,” kata pengamat politik Uchok Sky Khadafi, Senin (20/12/21).

Menurut Uchok, alasan Muhaimin mendukung Gus Yahya lantaran menghormati  KH. Muhammad Cholil Bisri ayahanda dari Gus Yahya. Yakni seorang tokoh NU sekaligus salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Alasan kedua, muktamar NU jangan sampai gaduh atau berisik. Bisa menghindari konflik di lapangan politik, baik antara pendukung Muhaimin dengan pendukung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Juga sebagai sponsor atau pendukung penuh Gus Yahya,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button