News

Cak Imin: Para Pejuang Agama Islam Tak Pernah Mati

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan bahwa para pejuang agama Islam atau auliyah dan para wali, tidak pernah mati.

“Para auliyah, para pejuang sebetulnya kalau sudah meninggal, tidak meninggal. Mereka terus hidup di sisi Allah dan dalam hati sanubari manusia,” katanya saat melepas Rombongan Tur dan Napak Tilas Perjuangan Wali Songo di Kantor DPP PKB Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Cak Imin mengutip tafsir Alquran yang artinya “janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Sebenarnya mereka itu hidup dan dianugerahi rezeki di sisi Tuhannya”.

Baca Juga:

KPK: Keterangan Cak Imin Dibutuhkan untuk Membuat Terang Perkara

Bakal calon wakil presiden pasangan Anies Baswedan itu menerangkan derajat wali adalah sebutan pejuang yang tuntas sampai meninggal. Sementara, Wali Songo puncak dari kewalian di Tanah Jawa.

“Ratusan wali yang telah mengabdi pada bangsa ini menjadikan bangsa ini punya karakter yang menjadikan bangsa ini tidak berpecah belah,” ungkapnya.

Ia mengatakan Islam datang dan masuk ke Indonesia dari Arab dengan kekhasannya yang berbeda dengan budaya dan tradisi di Pulau Jawa.

Baca Juga:

Penjegalan Cak Imin Buka MTQ, Komisi II DPR Kemungkinan Panggil Bupati Tanah Laut

“Akhirnya Islam berkembang tanpa peperangan dan tanpa benturan. Memang ada tahapan-tahapan asimilasi yang kuat. Inilah yang menjadi spirit dalam Tour de Wali Songo,” tuturnya.

DPP PKB melaksanakan Tur dan Napak Tilas Perjuangan Wali Songo, 7-10 September 2023. Sesuai jadwal, tur dimulai dari Cirebon mengunjungi Makam Sunan Gunung Jati lalu ke Demak mengunjungi Makam Sunan Kalijaga dan Sunan Muria.

Selanjutnya menuju Kudus mengunjung Makam Sunan Kudus. Lalu ke Tuban mengunjungi Makam Sunan Bonang, ke Lamongan mengunjungi Makam Sunan Drajat.

Baca Juga:

PKS: Kita Masih Tunggu Cak Imin Datang ke DPP

Kemudian menuju Gresik mengunjungi Makam Sunan Giri dan Sunan Gresik dan berakhir di Surabaya ziarah Makam Sunan Ampel.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button