Pada hari kelima Asian Games 2022 di Hangzhou, China, kontingen Indonesia belum berhasil menambah perolehan medali emas. Sementara itu, tuan rumah China terus memperkuat posisinya di puncak klasemen dengan total 90 medali emas, 51 perak, dan 26 perunggu.
Korea Selatan dan Jepang tetap mempertahankan tradisi sebagai tiga besar terkuat dalam olahraga Asia, dengan perolehan medali masing-masing 24 emas, 23 perak, 39 perunggu dan 18 emas, 30 perak, 30 perunggu.
Indonesia, yang sebelumnya berada di peringkat ketujuh, harus terlempar dari sepuluh besar dan kini berada di urutan ke-12 dengan tiga medali emas, tiga perak, dan 10 perunggu. Meski demikian, Indonesia masih unggul dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam.
Salah satu peluang emas yang sangat diharapkan datang dari cabang wushu. Atlet Indonesia, Samuel Marbun, harus puas dengan medali perak setelah kalah dari atlet Iran, Samiroumi Elaheh Mansoryan, pada pertandingan final sanda 65 kilogram putra.
Indonesia juga menambah tiga medali perunggu melalui cabang sepak takraw beregu putri, menembak nomor running target 10 meter putri, dan pasangan ganda putri Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen di cabang tenis.
Di cabang sepak bola, tim nasional Indonesia U-24 harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2, sehingga terhenti di babak 16 besar. Ini menandai kegagalan Indonesia untuk meningkatkan pencapaian di Asian Games, karena pada edisi sebelumnya timnas juga terhenti di babak yang sama.
Meski belum berhasil menambah pundi-pundi medali emas, kontingen Indonesia masih memiliki peluang di beberapa cabang olahraga yang akan dipertandingkan hari ini, seperti menembak, wushu, dayung, hingga renang, dan anggar.
Dengan kompetisi masih berlangsung, harapan untuk menambah perolehan medali bagi Indonesia masih terbuka lebar.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)