Casemiro dan Jota Pimpin Kampanye ‘Boot Out Piracy’ di Indonesia untuk Berantas Streaming Bajakan

Para pemain Liga Inggris dari berbagai klub bergabung dalam kampanye “Boot Out Piracy,” yang bertujuan meningkatkan kesadaran penggemar sepak bola di Indonesia tentang risiko dan dampak negatif dari streaming ilegal. Kampanye ini, yang memasuki musim keempatnya di Indonesia, menampilkan bintang seperti Casemiro (Manchester United), Diogo Jota (Liverpool), Julio Enciso (Brighton & Hove Albion), Abdoulaye Doucoure (Everton), dan Taiwo Awoniyi (Nottingham Forest).

Dalam serangkaian video yang akan disiarkan di berbagai kanal digital, para pemain ini akan menyampaikan pesan bahwa mengakses konten Liga Inggris melalui perangkat streaming atau situs web ilegal bisa meningkatkan risiko serangan siber, termasuk penipuan dan pencurian data, yang berpotensi menyebabkan kerugian finansial dan pengalaman menonton yang buruk.

Penasehat Umum Premier League, Kevin Plumb, mengingatkan tentang risiko besar yang dihadapi oleh mereka yang menonton siaran dan konten Liga Inggris secara ilegal. 

Menurut Plumb, tidak hanya pengalaman menonton yang terganggu, tetapi juga terdapat ancaman serius dari keamanan siber.

Plumb juga menyarankan penggemar sepak bola di Indonesia untuk menghindari risiko keamanan online dan menikmati pertandingan Liga Inggris dengan kualitas terbaik melalui mitra siaran resmi. 

Selain itu, Premier League berkomitmen untuk mendidik masyarakat tentang bahaya streaming ilegal dan bekerja sama dengan pihak berwenang lokal untuk memblokir situs streaming bajakan dan menuntut para penjual streaming ilegal.

Di Indonesia, Liga Inggris bekerja sama dengan Vidio, mitra penyiaran lokal, dalam kampanye “Boot Out Piracy.” Vidio, melalui SVP Legal Anti Pembajakan dan Hubungan Pemerintah Gina Golda, menyatakan apresiasinya atas inisiatif anti-pembajakan Liga Inggris dan dukungan dari pemerintah Indonesia, regulator, serta institusi penegak hukum dalam memerangi aktivitas streaming ilegal dan judi online.