Market

Catat! Menteri Teten Yakin Suatu Saat Warteg Bisa Melantai di Bursa Saham

Apabila usaha hanya mengandalkan arus kas organik maka akan perlu waktu lama menjadi usaha berskala besar. Dengan prinsip tersebut, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Menkop UKM, Teten Masduki, ingin mengarahkan jaringan bisnis Warung Tegal (Warteg) untuk menarik modal dari lantai bursa atau pasar modal.

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan Papan Akselerasi di BEI jadi satu kebijakan yang bagus dalam memberi kemudahan bagi UMKM untuk listing di Bursa. Targetnya, agregasi atau pengumpulan menjadi satu para pelaku UMKM. “Memang kalau kita menunggu yang kecil ini organik tumbuh begitu akan lama. Tadi saya sudah ngobrol, banyak kegiatan usaha sejenis kayak warung bakso, warteg-warteg yang sebenarnya bisa kita agregasi,” ujarnya di Gedung BEI, Rabu (7/6/2023).

Dengan agregasi tersebut, maka pelaku usaha kecil bisa jadi menengah dan meramaikan Bursa dengan kategori aset tidak lebih dari Rp50 miliar. “Diagregasi, sehingga nanti kalau minimum nilainya Rp50 miliar itu ya bisa, tapi memang perlu ada keterlibatan inkubator. Nah, inkubator IDX ini berperan untuk mendampingi mereka, merapikan juga sistem keuangan, dan saya kira nanti mungkin kita akan coba pendekatan itu,” katanya.

Lebih lanjut, Teten menambahkan saat ini baru ada 33 UKM yang telah melantai di Bursa dengan masuk dalam Papan Akselerasi. “Kalau sekarang kan baru ada 33 itu karena satu per satu, jadinya tumbuh organik. Tidak ada proses agregasinya, mengkonsolidasi usaha-usaha sejenis agar skala ekonomi bisa masuk batas minimum tadi,” paparnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button