Menteri BUMN, Erick Thohir (Etho) memastikan dirinya akan menduduki Ketua Komite Wasit PSSI meski harus sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Hal itu disampaikan Etho saat disinggung terkait siapa sosok Ketua Komite Wasit baru selepas pergantian pengurus PSSI periode 2023-2027.
“Komite wasitnya itu dipimpin saya sendiri, supaya tidak ada intervensi nanti komite-komite lain yang akan diumumkan kami lagi bicara satu dan lainnya. Jadi komite wasit saya pimpin sendiri,” ujar Etho kepada wartawan di Menara Dana Reksa, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).
Etho mengaku akan lebih leluasa menjaring pihak yang berusaha melakukan praktik kotor di kompetisi sepak bola nasional. Termasuk memberikan ganjaran dilarang beraktivitas di kancah sepak bola seumur hidup.
“Kalau ada yang aneh-aneh kan bisa dihukum seumur hidup langsung. Karena memang komitmennya seperti itu kan. Ketika saya bertemu Pak Kapolri, ada dua proses (hukum), kalau di pihak kepolisiannya berbeda. Kalau di PSSI dihukum seumur hidup untuk wasit, pemain, pengurus maupun pemilik (klub),” tegas Etho.
“Karena kalau cuma dihukum penjara 2-3 tahun nanti balik lagi. Tapi kalau (dihukum) seumur hidup, enggak boleh, di bola gatal-gatal itu,” lanjut dia.
Di sisi lain, sosok Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI sendiri kata Etho akan ia umumkan pada pekan ini. Pasalnya, sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN masih menseleksi beberapa figur yang dirasa pas mengisi pos tersebut.
“Komite disiplin Insya Allah bisa diumumkan kamis atau jumat ini. Karena menseleksi figur-figur kan enggak mudah. Nanti pun ketika diumumkan ada yang setuju ada yang tidak. Makanya nanti Komite Disiplin ini yang tahap awal saya akan bicara dari hati ke hati satu per satu,” pungkasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)