Untuk mewujudkan pangan sehat, mahasiswa Universitas Jambi membuat inovasi pengelolaan tanaman jagung unggulan berbasis bio pestisida yang diujicobakan di Desa Rengas Bandung, Kabupaten Muaro Jambi.
“Inovasi ini menjadi bagian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yaitu untuk menyongsong ekonomi kreatif masyarakat setempat,” seperti mengutip pernyataan resmi Perwakilan Tim Pro-IDe Gempita SAD Unja di Jambi, Selasa (12/12/2023).
Kegiatan ini digagas oleh dua program studi yaitu Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Agroekoteknologi. Program ini bertujuan untuk menciptakan inovasi pengelolaan tanaman jagung unggulan berbasis bio-pestisida.
Diharapkan produk jagung berbasis bio pestisida dapat menjadi salah satu produk unggulan untuk meningkatkan status gizi masyarakat yang bebas dari pestisida dan zat kimia lainnya.
Sebagai bentuk hilirisasi dari produk jagung bio pestisida adalah DOJA Rebung yaitu Dodol Jagung Rengas Bandung dan produk kedua ialah pupuk bio pestisida yang mampu menyuburkan tanaman jagung dengan proses yang alami.
“Semoga produk ini bisa dijalankan serta dapat dikembangkan lebih lanjut oleh warga desa. Selain itu, juga diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berwisata ke desa wisata yang bernama Dewi Rebung,” kata dia.
Pendampingan ini dilakukan mahasiswa sejak September dan berlangsung hingga Desember 2023.
Dosen pembimbing lapangan Asparian mengharapkan pendamping mahasiswa untuk menciptakan tanaman jagung unggulan ini dimanfaatkan oleh masyarakat.
Ke depan pihaknya berharap masyarakat setempat mendapat nilai manfaat dari program inovasi ini dan membantu pemerintah mewujudkan pembangunan berbasis sumber daya lokal.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)