Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran menyinggung maraknya pencurian motor (curanmor) yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta Timur.
Fadil mengaku miris jika pihaknya kembali menerima laporan dari warga yang kehilangan motor. Terlebih kalau upaya pencarian tak membuahkan hasil.
“Kami ini suka miris kalau ada motor warga hilang, dan sedih kalau tidak ditemukan. Ya kalau tidak ketemu pasti kami siap salah saja,” kata Fadil dalam kegiatan Guyub Ketua Rukun Warga (RW) se-Jakarta Timur, di Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/1/2023).
Namun, kata Fadil, hal ini tentu terjadi dengan sebab dan akibat. Banyak dari temuan pihak kepolisian, menurut dia, curanmor terjadi karena kelalaian warga atau si pemilik kendaraan.
“Kalau kita teliti lebih jauh kenapa motornya hilang ternyata parkirnya di luar, tidak digembok, ini sama dengan memberi ruang kepada si maling untuk melakukan kejahatan,” tegas dia.
Maka dari itu, Fadil merasa perlu ketua RW melakukan upaya-upaya keamanan yang maksimal, seperti penambahan fasilitas CCTV dan pemasangan portal di tiap komplek perumahan warga.
Tidak hanya melaksanakan fungsi administratif, menurutnya semua pihak harus bisa membangun lingkungan yang sehat, aman dan nyaman.
Lebih lanjut Fadil berkelakar, jangankan motor kata dia, istri yang cantik saja bisa lenyap kalau tak dijaga dengan baik oleh suaminya.
“Bini kita yang cantik ditaruh di perempatan Cakung bisa hilang pak, hati-hati kalau bini kita cantik. Jakarta bro,” guyon Fadil diiringi gelak tawa ratusan RW.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)