Hangout

Dayung Jelajah Nusantara: Ekspedisi Kayak Flores untuk Dorong Pariwisata Indonesia

Saat menyangkut kemajuan dan pengembangan pariwisata Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tak henti-hentinya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk industri dan pemangku kepentingan yang berkaitan dengan sektor wisata bahari.

Upaya terbaru dari Kemenparekraf adalah penandatanganan MoU dengan Wanadri dan Eager, sebuah organisasi yang aktif dalam bidang petualangan dan lingkungan, untuk menggelar ajang Dayung Jelajah Nusantara. Ajang ini dirancang sebagai ekspedisi pengelilingan Pulau Flores dengan menggunakan kayak. Dalam perjalanan yang ditaksir mencapai 1.045 km dan membutuhkan waktu 55 hari, partisipan akan mendayung sepanjang perairan indah Flores.

Yoppi Saragih, Ketua Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara, memberikan penjelasan mengenai pemilihan Flores sebagai titik jelajah. Menurut Yoppi, Flores adalah pulau yang sangat indah dan patut untuk diperkenalkan kepada wisatawan dalam dan luar negeri.

“Kami ingin menjelajahi seluruh pulau-pulau besar di Indonesia dengan menggunakan kayak laut, dan kami memulai dari Flores untuk membantu juga mengembangkan promosi pariwisata yang sedang didorong oleh pak Sandi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan,” ujar Yoppi dalam sesi weekly brief bersama Sandiaga Uno.

Menparekraf Sandiaga Uno sendiri memberikan apresiasi tinggi kepada Wanadri dan Eager atas inisiatif ajang Dayung Jelajah Nusantara ini. Dikatakannya, Flores memiliki banyak keunggulan yang dapat menarik minat wisatawan, mulai dari keindahan alam hingga budayanya yang kaya, termasuk Kopi Bajawa yang terkenal.

Sandiaga Uno berharap bahwa dengan diselenggarakannya ajang ini, sektor pariwisata Indonesia dapat semakin berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan dan keunikan Indonesia, khususnya Pulau Flores.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button