Perjuangan Fathur Gustafian Rebut Tiket Olimpiade: Jauh dari Keluarga, Latihan Sampai Otot Mau Robek!

Petembak Indonesia Fathur Gustafian menceritakan perjuangannya meraih kuota Olimpiade Paris 2024. Fathur memastikan tiket tersebut ada di tangan setelah finis di peringkat empat pada final nomor 10 meter Air Rifle Putra senior Asian Rifle/Pistol Championship 2024.

Ada banyak pengorbanan yang ia lakukan sebelum sampai mengantongi tiket ke Paris 2024, mulai dari menahan rindu ke keluarga, sampai latihan ekstra keras demi bersaing dengan petembak-petembak top dunia.

“Kuota ini saya dapat bukan dari latihan sekadar latihan, saya ninggalin anak istri. Terus saya ninggalin tugas dinas juga,” ungkap petembak berusia 24 tahun tersebut di Senayan Shooting Hall, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

“Terus latihan sampai rasanya otot mau robek, tulang mau patah rasanya. Kalau tidur juga enggak enak, karena habis latihan kan capeknya luar biasa. Tapi alhamdulillah hari ini semua terbayar,” ungkapnya menambahkan.

Begitu tiket Olimpiade Paris sudah ditangan, Fathur bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang membantu dan mendorongnya hingga sejauh ini.

“Semua yang dukung saya, saya mau ngucapin terima kasih banyak atas doa dan dukungannya. Mudah-mudahan di olimpik nanti saya bisa ngasih performa yang terbaik dan bisa bawa pulang medali,” tutur dia.

Fathur sukses mengamankan satu dari dua tiket di nomor 10 meter Air Rifle Putra setelah finis pada posisi ke-4 di partai final yang berlangsung di Senayan Shooting Hall, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Petembak yang juga sukses menyumbang medali emas di SEA Games 2021 berhasil mengumpulkan poin total 208,3. Terpaut selisih 20,4 poin dari petembak India Patil R. B yang menempati posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu.

Sementara medali perak dan emas berhasil diamankan masing-masing oleh Choe Daehan (Korea Selatan) dengan skor 229,9 dan MA Sihan (China) lewat pundi-pundi 230,2.

Fathur berhak mendapat satu kuota ke Paris setelah dua kontestan yakni China dan India sudah mengirimkan masing-masing dua atlet mereka ke Olimpiade 2024.