Kementerian ESDM mengurungkan niatnya untuk mengganti pertalite dengan Pertamax Green 92 yang merupakan Pertalite dicampur dengan etanol yang ramah lingkungan.
Alasannya untuk menjaga daya beli masyarakat sehinga belum akan menghapus pertalite dari pasaran. Sehingga pemerintah tetap menganggarkan subsidi Pertalite atau RON 90.
Wacara penghapusan BBM jenis ini sempat muncul pada Agustus 2023 lalu. Saat itu Pertamina melakukan campuran Pertalite dengan etanol supaya ramah lingkungan.
“Ya kalau memang bisa disediakan dengan tidak ada beban tambahan, boleh aja,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji di Kementerian ESDM Jakarta, Senin (15/1/2024).
Alokasi subsidi energi tahun 2024 disepakati sebesar Rp189,10 triliun. Rincian subsidi energi untuk tahun 2024 adalah subsidi BBM tertentu dan LPG tabung 3 kg sebesar Rp113,27 triliun. Sedangkan subsidi listrik sebesar Rp75,83 triliun.
Adapun Pertamina Patra Niaga pada Desember 2023 lalu mengungkapkan masih fokus pada produk Pertamax (RON 92) yang sudah lebih dahulu dicampur dengan bioetanol 5%, yakni Pertamax Green 95.
Saat ini masih mengkaji lagi kesiapan produksi dari bioetanol yang akan dicampurkan dalam memproduksi Pertamax Green 92. Kajian tersebut diantaranya kesiapan stok biotanol untuk mendukung produksi jenis ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)