Hangout

Desa Wisata Situ Cangkuang jadi Andalan Garut

Agung Syaputra sebagai CEO Info Garut menjelaskan desa wisata Situ Cangkuang menjadi salah satu andalan destinasi wisata yang ada di Garut.

Agung mengungkapkan hal itu saat menjadi bintang tamu pada acara Ngobrol Bareng Infogarut pada akun instagram @inilah_com dengan judul Geliat UMKM di Masa Pandemi, bersama host Febby Nurdian, ditulis di Jakarta, Jumat, (31/12/2021).

Menurutnya, keberadaan Desa Wisata Situ Cangkuang menjadi perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Saat itu, Sandiga kerap mengunjungi Garut dan melihat potensi desa wisatanya.

“Pada saat Sandiaga Uno, candi Cangkuang dikembangkan sebagai desa wisata. Di sana ada Candi Cangkuang. sekarang kawasan Cangkuang itu menjadi dikembangkan sebagai Desa Wisata,” papar Agung kepada INILAH.COM.

Dia menjelaskan, dengan datangnya Menparekraf Sandiga Uno, memperlihatkan banyaknya destinasi wisata yang bisa masyarakat nikmati ketika berkunjung ke Garut.

“Jadi Bang Sandi ke Garut betah kayaknya Bang, ke Cipanas, berendam, menikmati kulinernya, main-main menikmati alam Garut,” papar Agus.

Pesona Desa Wisata Situ Cangkuang

Desa Wisata Situ Cangkuang adalah destinasi wisata yang berada di kp.Lolohan RT.002/RW.013, Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut, Jawa Barat. Letaknya berdampingan dengan Cagar Budaya Candi Cangkuang, yang merupakan Candi peninggalan kerayaan Hindu pada abad VII.

Candi Cangkuang merupakan satu-satunya candi peninggalan Hindu di Jawa Barat. Terletak di Kampung Pulo, Wilayah Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Candi kecil tersebut berada di atas bukit dan di pertengahan danau. Masyarakat sekitar biasa menyebut danau itu dengan nama Situ Cangkuang.

Cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi ini menarik banyak perhatian wisatawan. Banyak keunikan yang terdapat di tempat ini. Saat liburan, para wisatawan bisa sekaligus belajar kebudayaan dan menilik sejarah serta arti toleransi di tempat tersebut.

Selanjutnya, terdapat makam penyebar agama Islam, Eyang Embah Dalem Arief Muhammad.

Kemudian, berdampingan pula sebuah Rumah Adat Kampung Pulo, sehingga Desa Wisata Cangukuang memiliki sejarang panjang sejak abad VIII.

Danau atau Situ Cangkuang merupakan sebuah wisata alami yang terdapat di Cagar Budaya Candi Cangkuang.

Keberadaan Danau tersebut menjadi sebuah destinasi wisata. Keindahan Situ Cangkuang identik dengan sarana tranportasi tradisional yaitu Rakit. Ini yang sering terdengar dengan istilah rarakitan atau lalayaran. Gunanya untuk menikmati keindahan wisata.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button