Hangout

Di Ambang Kematian, Kisah Nyata Mengenaskan Diangkat dari Thread Viral

Apa yang bisa dilakukan ketika mendapati keluarga yang utuh dan harmonis tetapi setiap sepuluh tahun sekali anggota keluarga menjadi korban tumbal? 

Kehidupan Nadia nyaris sempurna dengan kehadiran Bapak, Ibu serta Kakak yang mengisi kesehariannya. Mengangkat cerita dari sebuah utas di sosial media X yang berjudul “Di Ambang Kematian”, thread dibeberkan pertama kali pada 15 April 2022 oleh @Jeropoint yang sudah dibaca lebih dari 10 juta kali. 

Skenario Film “Di Ambang Kematian” digarap oleh penulis muda Erwanto Alphadullah di adaptasi dari thread viral Twitter yang ditulis oleh Jeropoint. 

Co-Producer Amrit Punjabi dan juga Azhar “Kinoi” Lubis sebagai Sutradara, juga menjadi bagian yang mengemas film bergenre horor itu. 

Film “Di Ambang Kematian” banyak dibintangi oleh pemain muda berbakat seperti Taskya Namya, Wafda Saifan, Giulio Parengkuan, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Farras Fatik dan juga Raya Adena.

“Di Ambang Kematian” menceritakan tentang kisah hidup Nadia (Taskya Namya) yang di ambang mati, setelah mengetahui bahwa dirinya akan menjadi tumbal pesugihan yang dilakukan oleh ayahnya. 

Dari hasil tumbal pesugihan tersebut pada tahun 2002, ibunya meninggal secara mengenaskan. Sepuluh tahun berikutnya, Yoga sang kakak kandung Nadia.

“Karena mendapatkan apresiasi yang tinggi dari pembaca di sosial media X, membuat kami (MVP Pictures) tertarik untuk menjadikan ini sebuah film. Apakah tidak takut untuk menjadi spoiler ketika dari cerita di Twitter lalu dijadikan film? Enggak juga, karena menurut saya dari tulisan lalu dijadikan bentuk audio visual itu membuat masyarakat lebih memahami isi cerita,” kata Amrit Punjabi selaku Co Produser dari film Di Ambang Kematian dalam keterangannya, Jakarta, Senin (25/09/2023). 

Amrit menambahkan, karena itu dia memilih Azhar Kinoi Lubis sebagai Sutradara untuk dapat mewujudkan visi dan misi yang telah dibangun bersama, menyajikan film ini berkualitas baik dari segi cerita audio maupun visual.

“Keseruan selama proses shooting alhamdulillah team dan pemain juga sangat kompak memiliki energi yang sangat luar biasa sekali, sehingga bisa menciptakan dan mengeksekusi konsep dan treatment apa yang saya tafsirkan dalam skenario dan juga cerita “Di Ambang Kematian” ini, sehingga bisa tertuang ke dalam sebuah penciptaan gambar,” kata Kinoi

Masih menurut Kinoi, tantangan yang paling terasa adalah ketika membuat visual dari cerita viral di sosial media, sehingga ekspektasi para pembaca pasti berbeda-beda.  

Film “Di Ambang Kematian” ini bisa dinikmati di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 28 September 2023. Official trailer film Di Ambang Kematian bisa ditonton dan diakses melalui akun resmi YouTube MVP PicturesID. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button