News

Di Hadapan Penyidik, Ecky Pemutilasi Menyesal Tak Bisa Kontrol Emosi

Tersangka pembunuhan disertai mutilasi M Ecky Listiantho (34) mengaku menyesali perbuatannya terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih (54).

Ecky diketahui membunuh teman dekatnya tersebut dan memutilasi tubuhnya, serta menyimpannya selama setahun lebih.

“Gak ada tertekan, menyesal dia. Kalau tertekan, tertekan karena menyesal, mungkin iya,” kata Kepala Unit IV Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kampol Tommy Haryono kepada awak media, Rabu (11/1/2023).

Ecky menyesal tak bisa mengontrol emosi hingga terjadi pembunuhan dan berujung mutilasi.

“Dalam menghadapi suatu permasalahan, kita harus dapat mengontrol emosi, hadapi suatu permasalahan dengan menggunakan nalar dan logika, bukan dengan emosi. Berfikir sebab dan akibatnya, selalu ingat yang diatas. Ingat keluarga, istri dan anak di rumah. Kurang lebihnya itu poinnya,” tutur Tommy menirukan pesan Ecky.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menduga korban mutilasi bernama Angela dibunuh sejak satu tahun lebih atau bulan November tahun 2021 silam. Namun kemudian tersangka baru memutilasi korban sepekan kemudian.

Setelah nyawa korban Angela dihabisi, tersangka Ecky menaruh jasadnya di dalam kontrakan yang disewanya di kawasan Tambun, Bekasi sampai ditemukan pihak kepolisian. Jasad korban disimpan di dalam kontrakan tersebut selama satu tahun lebih.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button