Aktris terkenal Indonesia, Dian Sastrowardoyo, berbagi cerita mengenai perjalanan 14 tahun mendirikan “Yayasan Dian Sastrowardoyo.” Yayasan ini menjadi wadah bagi Dian untuk mendukung anak muda berbakat yang memiliki keterbatasan finansial dalam mengejar cita-cita mereka.
Dalam acara peluncuran program “Perempuan Inovasi” di Jakarta, Selasa (23/8/2023), Dian mengungkapkan bahwa yayasan ini telah memberikan beasiswa kepada puluhan anak muda. “Banyak anak muda yang aku rekrut untuk akhirnya menerima beasiswa Dian, aku sekolahin karena rata-rata mereka punya rasa tanggung jawab yang besar untuk bantu keluarga,” ujar Dian.
Lulusan Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia tersebut melihat banyak anak muda berbakat yang seharusnya memiliki kesempatan lebih besar dalam berkarier. Namun, beberapa di antara mereka memilih bekerja seusai sekolah menengah. “Cita-cita cepatnya ingin bekerja menjadi kasir di sebuah toko soalnya langsung dapat gaji dan diberikan ke keluarganya. Itu jadi ‘quit fix’ buat mereka, padahal mereka ranking satu dari SD sampai SMA,” kata Dian.
Oleh karena itu, melalui Yayasan Dian Sastrowardoyo, Dian memberikan beasiswa bagi anak muda berbakat agar mereka memiliki kesempatan berkarier dan kehidupan yang lebih baik. Kini, sudah ada 30 lebih siswa dan mahasiswa yang berhasil mendapatkan dana pendidikan dari yayasan ini. Bahkan, semua anak asuh Dian telah mendapatkan pekerjaan, dan beberapa di antaranya sudah menduduki kursi manajerial di perusahaan.
“Saya pengen memberikan akses untuk mereka bisa tetap mewujudkan cita-citanya, walaupun kapasitas kami belum besar,” kata Dian.
Selain itu, Dian bersama dua lembaga lainnya, yakni Markoding dan Magnifique, tengah meluncurkan program pemberdayaan perempuan di bidang digital dan teknologi secara gratis bernama “Perempuan Inovasi.” Program ini menawarkan beragam pelatihan dan pendidikan nonformal bagi perempuan untuk belajar seputar dunia digital dan teknologi.
Melalui program “Perempuan Inovasi,” peserta akan mendapatkan pendidikan mengenai kesetaraan gender, keterampilan teknis (coding dan desain UI/UX), soft skill, dan keterampilan yang diperlukan di abad ke-21. Program ini akan berlangsung hingga bulan Januari tahun depan, dan Dian berharap dapat mencetak talenta muda, khususnya perempuan di bidang digital dan teknologi.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)