Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berkat sistem digitalisasi yang diterapkan di wilayah tersebut.
Penghargaan tersebut yakni Penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan penghargaan atas kabupaten/kota terdigital berdasarkan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IEPTD) se-Sulawesi Tenggara.
“Ini prestasi bersama, digitalisasi yang paling cepat sekarang sudah dirasakan oleh masyarakat termasuk dalam transaksi keuangan, dan terbukti Alhamdulillah se-Sulawesi Tenggara kita diapresiasi,” ujar Sulkarnain.
Atas apresiasi terhadap Pemkot Kendari serta masyarakatnya, ia pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Tenggara.
Plt Kepala BI Sulawesi Tenggara Taufik Ariesta Ardhiawan mengatakan penghargaan diberikan kepada Pemkot Kendari karena implementasi dari komitmen yang dibangun dalam mewujudkan daerah digitalisasi. Beberapa inovasi yang dilakukan dinilainya Kendari layak menerima penghargaan.
“Kita melihat berbagai komitmen, upaya inovasi, dan juga implementasi terkait digitalisasi yang ada Kota Kendari mulai dari transaksi pemerintah, PDAM, pariwisata Nambo, pasar,” jelasnya.
Menurutnya ada beberapa aspek keberhasilan dalam transaksi nontunai dalam mendorong percepatan serta perluasan digitalisasi. Tiga aspek itu di antaranya digitalisasi pasar untuk memudahkan pedagang dalam menjalankan usaha, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) serta mendorong meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)