Market

Diguyur Duit Utangan Rp28,7 Triliun, ID Food Siap Borong 12 Bahan Pangan


PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), atau ID Food, Holding BUMN Pangan, menyatakan dana penjaminan sebesar Rp28,7 triliun akan dialokasikan untuk 12 komoditas cadangan pemerintah (CPP).

“Anggaran digunakan untuk program cadangan pangan pemerintah, yang dapat plafon anggaran berdua, untuk Bulog dan ID Food,” ujar Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan di Jakarta, dikutip Selasa (9/1/2024).

Frans mengatakan ID Food mendapat tugas untuk pembiayaan sembilan komoditas yang terdiri dari minyak goreng, ayam, telur, ikan, bawang merah, bawang putih, daging ruminansia, cabai dan gula pasir. Sementara Perum Bulog, menaungi beras, kedelai dan jagung.

Lebih lanjut, Frans menyampaikan penyerapan terbesar kemungkinan akan terdapat pada komoditas daging ayam dan telur. Sebab ID Food masih melanjutkan program yang dilaksanakan sejak tahun lalu untuk mengatasi stunting di tujuh provinsi. “Kemudian, yang kemungkinan penyerapannya juga besar ada di minyak goreng, daging sapi dan gula,” katanya.

Informasi saja, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyiapkan dana penjaminan senilai Rp28,7 triliun yang akan diserahkan ke Perum Bulog dan ID Food. Dana tersebut, salah satunya untuk menyerap produksi beras hasil panen raya 2024.

Arief menuturkan, dana penjaminan untuk memastikan offtaker yang menjadi kendala oleh petani dan peternak. Sehingga, petani dan peternak diharapkan lebih fokus kepada produksi. Di sisi lain, BUMN pangan siap menyerap hasil produksi dengan harga yang bagus.

Bapanas bersama Perum Bulog, lanjutnya terus bersiap menyambut panen raya di 2024. Penyerapan produksi dalam negeri guna memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP), ditegaskannya, menjadi prioritas demi ketahanan pangan nasional.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button