Untuk membumikan penolakan terhadap Perppu No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, Partai Buruh siap sosialisasikan ke 16 provinsi, mulai 11-20 Februari 2023.
Kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, 16 provinsi yang disasar adalah DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jambi, Kepulauan Riau (Kepri), Jawa Barat (Jabar), Maluku Utara (Malut), Riau, Sumatera Selatan (Sumsel), Bengkulu, Jawa Timur (Jatim), Papua, Jawa Tengah (Jateng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Banten, dan Maluku. “Adapun pertemuan akan diselenggarakan di ibu kota provinsi, kecuali Kepri akan diselenggarakan di Batam,” ujar Said Iqbal, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Said Iqbal menambahkan, tahap awal, kegiatan dimulai pada 11 Februari di DKI Jakarta dan Medan (sumut). Berikutnya pada 12 Februari diselenggarakan di Jambi, Kepri, Jabar, Maluku Utara, hingga berakhir di Maluku pada 20 Februari 2023.
Kegiatan ini, kata dia, merupakan tindak lanjut dari agenda persatuan buruh yang diselenggarakan di Jakarta pada 26 Januari 2023. Kala itu, pertemuan dihadiri pimpinan serikat buruh dari 6 konfederasi, 60 federasi tingkat nasional, serta Serikat Petani Indonesia (SPI).
“Persatuan buruh tingkat nasional di Jakarta menyerukan 3 tiga hal. Pertama, menyerukan berjuang bersama menolak isi Perppu maupun RUU tentang omnibus law Cipta Kerja. Kedua, menyerukan pembentukan ‘persatuan buruh’ di seluruh provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia dalam waktu yang sesingkat-singkatnya semenjak seruan bersama ini dibuat. Ketiga, menyerukan untuk membantu secara sukarela pemenangan Partai Buruh di Pemilu 14 Februari 2024,” kata Said Iqbal.
Selain dihadiri ketua atau Sekretaris Exco Partai Buruh di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, acara persatuan buruh di setiap provinsi juga mengundang ketua atau sekretaris serikat pekerja atau serikat buruh tingkat provinsi, serta kabupaten/kota. Di samping juga mengundang perwakilan tokoh agama dan masyarakat serta bakal calon DPR yang akan maju dari Partai Buruh.
“Di masing-masing provinsi, Rapat akbar persatuan buruh ini dihadiri 100 sampai dengan 300 orang. Dengan demikian, dari total 16 provinsi, maka persatuan buruh akan melibatkan ribuan pimpinan organisasi serikat buruh,” ujarnya.
Senada dengan kegiatan yang pernah diselenggarakan di Jakarta, rapat akbar persatuan buruh juga bermaksud mengkonsolidasikan perjuangan bersama menolak isi Perppu omnibus law Cipta Kerja dan RUU Kesehatan.
“Dengan demikian, nantinya perjuangan Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh dan serikat petani dalam menolak isi Perppu Cipta Kerja dan RUU Kesehatan di berbagai daerah di Indonesia akan semakin menguat,” tegas Said Iqbal.
Selain itu, forum ini juga menyerukan organisasi serikat buruh untuk membantu secara sukarela pemenangan Partai Buruh dalam Pemilu 14 Februari 2024. Di mana Partai Buruh bukan partai dinasti maupun partai cukong. Sehingga semua hal, termasuk pendanaan kegiatan partai dilakukan dengan cara patungan atau gotong royong.
“Termasuk yang akan kami lakukan dalam rapat akbar persatuan buruh ini adalah mendorong percepatan pendirian Posko Orange hingga ke tingkat RT/WT di desa atau keluruhan dengan target 200.000 hingga 500.000 titik,” terang Said Iqbal.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)