News

Ditopang Dua Faktor, Etho Kian Moncer sebagai Cawapres 2024

Sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (Etho) menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) paling potensial dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasil survei terbaru dua lembaga Indo Barometer dan Indikator Politik Indonesia menunjukkan Etho sebagai kandidat cawapres teratas.

Dalam pandangan Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengakui moncernya elektabilitas Etho sebagai cawapres.

“Etho sangat potensial menjadi cawapres karena elektabilitasnya terus naik di beberapa lembaga survei, karena mereka yang selalu merilis datanya” kata Ujang kepada Inilah.com, Senin (26/3/2023).

Menurut Ujang, hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Etho terus menanjak tak terlepas dari du faktor yaitu kinerja dan kepemimpinannya dalam menakhodai Kementerian BUMN. Etho dinilai menjalankan tugasnya dengan baik. Pria berusia 52 tahun ini juga mengemban tugas sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 dengan sangat baik. Etho memiliki peran signifikan sehingga penyelenggaraan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang menuai kesuksesan. Saat ini, selain sebagai Menteri BUMN, Etho menjabat ketua umum PSSI.

“Kalau elektabilitasnya jelek berarti kinerjanya dianggap jeblok. Kalau saat ini kan elektabilitasnya naik berarti kinerjanya dianggap baik oleh publik.” ujar Ujang.

Lebih lanjut, Ujang menyebut, Etho juga memiliki modal finansial yang memadai sebagai cawapres.

“Karena itu suatu kekuatan plus bagi Etho. Karena orang hebat yang punya pengalaman banyak baik nasional maupun internasional kalau tidak punya uang agak susah juga untuk bisa bertarung, itu normal saja, politik membutuhkan pendanaan,” ucap Ujang menegaskan.

Sementara, terkait sosok capres yang akan berpasangan dengan Etho, Ujang menyebut, terdapat dua kemungkinan. Pasalnya, Etho bisa berduet bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Jika dipasangkan dengan keduanya etho mau dan ingin karena ia punya potensi menjadi cawapres keduanya,” kata Ujang menambahkan.

Hasil Survei

Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, cawapres pilihan tertinggi adalah Etho dengan 22,9 persen.Posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (15,8 persen).

“Salah satu alasan yang terlihat menonjol dari hasil survei adalah penilaian kepada Erick Thohir sebagai salah satu menteri dengan kinerja terbaik menurut publik,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari di Hotel Harris, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

Survei Indo Barometer dilakukan pada 12-24 Februari 2023. Survei berlangsung di 33 provinsi yang melibatkan 1.230 responden.

Sedangkan Indikator Politik Indonesia menemukan, dari simulasi 18 nama, 9 nama, 7 nama, dan 5 nama, nama Etho menempati posisi teratas sebagai cawapres.

“Secara umum dukungan terhadap cawapres tidak banyak berubah, kecuali Erick Thohir yang meningkat cukup besar,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Pada simulasi 18 nama, elektabilitas Etho meningkat dari 8,8 persen di Desember 2022 menjadi 12,9 persen pada Februari 2023. Demikian juga dengan simulasi survei sembilan nama, elektabilitas Etho pun meningkat dari 10,3 persen pada Desember 2022 menjadi 14,5 persen di Februari 2023.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button