Arena

Dituding Tak Sesuai Spek, ITDC Pastikan Aspal Mandalika Sesuai Standar FIM

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan jika lintasan Sirkuit Mandalika sudah sesuai standar Fedération enternationale de Motocyclisme (FIM).

Menurut Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer, tim sedang melakukan pembenahan lintasan terutama untuk keamanan balapan dan agar memastikan mengacu pada standar safety mengacu FIM.

“Tidak menutup kemungkinan ITDC Group juga akan menambah kebutuhan alat untuk membersihkan lintasan sirkuit,” kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer yang berbicara dalam rapat virtual di Mandalika, Selasa .

ITDC telah berkoordinasi dan mengirimkan rencana kerja ke pihak FIM untuk memastikan kualitas sirkuit benar-benar terjaga dan sesuai standar.

“Kami bersama kontraktor utama kami PT Pembangunan Perumahan Tbk serta Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), akan bekerja keras untuk memenuhi tenggat yang ditetapkan oleh FIM dan kami optimistis dapat selesai tepat waktu,” kata Abdulbar.

Menjaga kualitas Lintasan

Komitmen ITDC dan rekan kerja untuk meningkatkan kualitas lintasan sirkuit Mandalika itu memberikan pengalaman terbaik bagi para pebalap maupun penonton.

“Kami berharap komitmen kami untuk menjaga kondisi dan meningkatkan kualitas lintasan Pertamina Mandalika Circuit ini dapat memberikan race experience terbaik bagi para riders dan penonton saat balapan nanti,” ujarnya.

Senada dengan Mansour, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan pihak Dorna Sport (pemegang hak komersial MotoGP) dan FIM terkait sejumlah catatan atas penyelenggaraan tes pramusim lalu.

“Kami berkomitmen untuk melakukan penyempurnaan berdasarkan catatan tersebut dan memastikan persiapan baik dari sisi sirkuit, fasilitas pendukung, hingga kualitas penyelenggaraan event Pertamina Grand Prix of Indonesia dapat memenuhi syarat dan sesuai standar yang menjadi harapan,” kata Priandhi.

Sebelumnya Jurnalis balap asal Inggris, Simon Patterson, menulis soal kondisi lintasan Sirkuit Mandalika.

Patterson menulis bahwa trek di Sirkuit Mandalika tidak sesuai dengan spesifikasi, yang ia dapati setelah berbicara dengan sumber di paddock.

Tertulis bahwa komposisi batu yang  telah konsultan rekomendasikan tak terpakai di lintasan Sirkuit Mandalika. Lintasan sirkuit ia sebut memakai batu tambang lokal.

Jenis batu yang terpakai itu tidak menempel dengan benar di aspal. Karena itu dengan kecepatan motor yang kencang dapat membuat batu terhempas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button