Market

Ditugasi Bagi Bansos dan PKH, Pos Indonesia Klaim Maksimal

Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Haris menyebut, penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) sudah maksimal.

“Alhamdulillah, kami diberi kepercayaan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan PKH dan bansos beras. Triwulan dua, capaian nasional sudah 96,74 persen,” ujar Direktur Haris, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Haris memaparkan, capaian penyaluran bansos sembako dan PKH yang dialokasikan untuk 3,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), skala nasional. “Saat ini, kami sudah bagikan kepada 3,4 juta KPM. Beberapa regional bahkan 98 persen. Alhamdulillah kami hampir merampungkan tugas penyaluran PKH dan sembako di triwulan kedua,” kata dia.

Meski penyaluran bansos sembako dan PKH berjalan lancar, dia bilang. Pos Indonesia belum puas. Ke depan, kualitas layanan untuk menyalurkan bantuan harus lebih baik. “Kami terus melakukan berbagai upaya perbaikan. Kami senantiasa melakukan evaluasi, walau ini bukan hal yang baru. Artinya, bahwa kami sejak tahun 2020 sudah diberi amanah oleh negara untuk menyalurkan berbagai program, termasuk penyaluran Program Keluarga Harapan dan Sembako ini,” kata Haris.

Haris juga menilai perbaikan, inovasi, dan secara bertahap melakukan transformasi digital secara menyeluruh, perlu dilakukan Pos Indonesia. Salah satu tujuannya tentu untuk menjaga kredibilitas sebagai penyalur bantuan, khususnya di hadapan pemerintah.

“Karena selain harus tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran, penyaluran ini menyangkut anggaran negara akan dilakukan audit oleh BPK. Karena itu, masalah akuntabilitas menjadi hal prioritas buat kami,” kata Haris.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button