Arena

Ditunjuk jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, PSSI Sibuk Cari Talenta Muda di 9 Kota

Sehari setelah ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, Indonesia melalui federasi sepak bola PSSI kalang kabut menyiapkan sejumlah persiapan. Bukan hanya infrastruktur melainkan juga skuad yang akan diturunkan dalam gelaran turnamen akbar tersebut.

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) menjelaskan jika pihaknya akan memulai mencari talenta muda yang akan mengisi skuad Garuda. Dapat dipastikan PSSI akan melakukan seleksi di 9 wilayah atau kota Indonesia untuk mencari pemain potensial yang diharapkan tampil di Piala Dunia U-17.

“Jadi kita akan melakukan seleksi para U-16 dan U-17 di sembilan wilayah untuk setelah kita petakan, kita gabungkan, nanti di bulan Juli Agustus mulai TC (training center),” ujar Etho dalam jumpa persnya di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023).

Setelah pemain terkumpul dan tergabung dalam TC, skuad yang akan dibesut Bima Sakit bakal diterbangkan menuju luar negeri untuk persiapan lebih lanjut. Termasuk berujicoba dengan beberapa tim atau negara Eropa dan juga Afrika.

“Kenapa kita seleksi di sembilan Kota, kenapa kita latihan di Eropa, ya kita ingin membuat tim terbaik. Kapan lagi kita main di Piala Dunia, walaupun sebagai host, siapa tahu hasilnya baik,” katanya.

“Sehingga mereka tidak kaget di Kejuaraan Dunia U-17 nanti,” sambung Etho.

Sebagai informasi, FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Keputusan ini menggantikan rencana sebelumnya yang menempatkan Peru sebagai tuan rumah, yang kemudian dicabut statusnya karena kesiapan infrastrukturnya.

“Piala Dunia U-17 tahun ini akan digelar di Indonesia,” tulis FIFA melalui pernyataan resmi mereka, dikutip dalam laman resminya, Jumat (23/6/2023).

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir (Etho) sendiri merasa sangat bersyukur mendengar kabar tersebut. Etho menganggap, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 sebagai bentuk kepercayaan yang diberikan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, kepada Indonesia.

“Ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan dunia terhadap Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Etho dalam keterangan tertulis pada Jumat (23/6/2023) malam.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button