Market

Dorong Kemajuan UMKM, Jabar Berikan NIB Gratis kepada Sejuta Usaha Mikro

Rabu, 23 Nov 2022 – 07:37 WIB

Kemajuan UMKM

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat membuka acara Gebyar Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 1.000 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Perseorangan di Sport Jabar Arcamanik, Bandung, Selasa (22/11/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Berbagai langkah untuk memperkuat eksistensi dan kesempatan berusaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terus dilakukan. Di Jawa Barat, upaya itu dikemas dalam bentuk pemberian Nomor Induk Berusahan (NIB) kepada ribuan UMKM Perseorangan secara gratis. Sampai akhir 2023 nanti, NIB ini akan diberikan kepada sejuta UMKM.

“UMKM sudah terbukti kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai krisis, termasuk pandemi COVID-19. Mereka menjadi salah satu pilar dalam meningkatkan perekonomian,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat membuka acara Gebyar Pemberian NIB kepada 1.000 UMKM di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (22/11/2022).

Uu menjelaskan, dengan NIB, para pelaku UMKM mendapatkan banyak keuntungan, mulai dari identitas yang terdaftar resmi, akses pasar yang lebih luas, hingga kemudahan terkait permodalan.

“Dengan adanya NIB ini ada beberapa keuntungan. Pertama jelas tercatat, kedua bisa akses ke yang lain, ketiga permodalan begitu mudah, dan yang lainnya,” kata Uu.

Untuk itu, Uu berharap semangat membangun UMKM ini dapat direplikasi oleh para bupati dan wali kota di seluruh Jabar. Ia mengatakan, mayoritas pelaku UMKM kurang memahami dunia perbankan dan teknis-teknis menjalankan bisnisnya, sehingga menjadi tugas pemerintah dalam mengedukasi pelaku UMKM.

Pemda Provinsi Jabar sendiri menargetkan pembagian NIB gratis kepada 1 juta UMKM di seluruh Jabar hingga tahun 2023 mendatang. Sampai 15 November 2022, tercatat sebanyak 511.484 NIB gratis yang sudah dibagikan kepada UMKM. Jumlah itu terbanyak di Indonesia.

“Jelas kegiatan ini adalah gratis, karena memang UMKM sekarang sedang didorong oleh pemerintah, supaya ekonomi Jabar meningkat dan merata,” ucap Pak Uu.

“Sampai 2023, kita target 1 juta, sesuai dengan jabatan kami yang tinggal satu tahun kurang, mudah-mudahan bisa tercapai. Makanya, saya meminta bantuan kepada para bupati dan wali kota untuk mendorong lahirnya UMKM, termasuk memberikan NIB bagi UMKM yang sudah ada,” imbuhnya.

NIB bagi UMKM dapat berlaku sebagai identitas usaha, bukti pendaftaran kegiatan usaha, Angka Pengenal Impor (API), hak akses kepabeanan, pendaftaran kepesertaan jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan, serta untuk wajib lapor ketenagakerjaan periode pertama pelaku usaha.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button