Kelompok Houthi di Yaman mulai melancarkan berbagai serangan baru ke Israel. Mereka mengeklaim telah menyerang sebuah ‘fasilitas sensitif’ di Israel.
Serangan terbaru Houthi ini dilakukan dengan menggunakan pesawat tak berawak atau drone. Menurut juru bicara Houthi, serangan akan terus berlanjut hingga agresi militer Israel di Jalur Gaza berakhir.
“Dalam beberapa jam terakhir, angkatan bersenjata Yaman meluncurkan serangkaian pesawat tak berawak ke berbagai fasilitas sensitif zionis Israel di wilayah pendudukan (Palestina),” kata juru bicara Houthi, Yahya Saria, dalam sebuah pernyataan yang diposting di saluran Telegram miliknya, Senin (6/11/2023).
“Sebagai hasil dari operasi tersebut, lalu lintas di pangkalan militer dan bandara yang ditargetkan ditangguhkan selama beberapa jam,” lanjutnya.
Houthi melancarkan serangan pertamanya ke Israel pada 31 Oktober, ketika menurut Saria, sejumlah besar rudal balistik dan rudal jelajah, serta banyak pesawat tak berawak diluncurkan ke berbagai target musuh di wilayah yang diduduki Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada hari yang sama bahwa sirene yang memperingatkan tentang pesawat musuh telah berbunyi di dekat Eilat di Israel selatan. Kemudian, stasiun radio Kan Israel mengatakan bahwa sebuah pesawat tak berawak telah diluncurkan dari Yaman dan ditembak jatuh di atas Laut Merah.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)