Mengalami kelebihan produksi beras saat ini merupakan hal yang langka. Namun bisa dialami Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, yang mengalami surplus hingga 97.233 ton pada panen terakhir musim tanam 2023 ini.
Secara statistik, Pemkab Kuningan data yang menunjukkan lahan pertanian di wilayah tersebut tetap produktif.
“Produksi beras di Kabupaten Kuningan saat ini capai 206.310 ton dan kebutuhan masyarakat 109.077 ton. Artinya, beras kita surplus 97.233 ton,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan, Wahyu Hidayah di Kuningan, Rabu (29/11/2023).
Wahyu menyebutkan produksi beras di kabupatan yang sebagian merupakan lereng Gunung Cermai tersebut, merupakan hasil dari panen padi di masa panen terakhir di Kabupaten Kuningan yang mencapai 321.806 ton gabah kering giling (GKG).
Dengan jumlah produksi tersebut, para petani di Kabupaten Kuningan dapat memanfaatkan secara maksimal lahan tanam sawah seluas 56.679 hektare dengan tingkat produktivitas padi mencapai 61,87 kuintal per hektare.
“Luas tanam padi di Kuningan sekitar 56.679 hektar dan luas panennya 52.014 hektar. Sedangkan, tingkat produktivitasnya 61,87 kuintal per hektare,” jelas Wahyu.
Menurut dia, lahan pertanian di Kabupaten Kuningan sempat mengalami musim kemarau panjang yang dampaknya diperparah dengan adanya fenomena El Nino.
Dengan kondisi tersebut, Pemkab Kuningan justru akan terus menjalankan program strategis secara intensif. Sehingga lahan pertanian tetap terjaga dan bisa menghasilkan beras dengan jumlah signifikan.
Adapun program strategis tersebut, jelas Wahyu meliputi pengelolaan irigasi air hingga pengaturan pola tanam yang melibatkan semua elemen termasuk kelompok tani.
“Kita memanfaatkan cadangan air pada waduk atau setu yang bisa mengairi lahan pertanian. Langkah ini pun didukung dengan pemberian bantuan pompa air, sehingga sawah-sawah milik petani tetap produktif,” tuturnya.
Wahyu juga menjelaskan selama periode 2019-2023, Pemkab Kuningan sudah menyerahkan 155 unit pompa air sebagai dukungan kepada daerah-daerah yang mengalami kekeringan ringan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)