Ketua DPP PKB Daniel Johan menanggapi santai terkait hasil survei beberapa lembaga yang menunjukkan masih rendahnya elektabilitas bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Menurut Daniel, hal yang biasa Anies-Cak Imin ditempatkan di posisi terbawah dalam hal elektabilitas atau tingkat keterpilihan. Saat Pilkada DKI 2017, Anies yang selalu berada di urutan bawah dalam setiap survei ternyata tampil sebagai pemenang.
“Dulu waktu Pilkada DKI Jakarta bahkan dimulai dari nol koma, dan menjelang pemilihan pun di posisi terakhir paling kecil, tapi hasilnya rakyat yang memenangkan,” kata Daniel di Jakarta, Minggu (17/9/2023).
PKB, kata Daniel, selalu menjadikan setiap hasil survei sebagai penyemangat, sehingga ketika hasilnya tinggi maka tidak jumawa dan berterima kasih kepada masyarakat.
Dia mengatakan kalau hasil survei rendah maka akan menjadi penyemangat bagi parpol koalisi dan kader PKB untuk memenangkan Anies-Cak Imin.
“Yang penting saat ini semua pendukung akan turun dan bergerak menemui rakyat. Semoga ini menjadi pasangan yang memberi harapan baru bagi warga masyarakat termasuk silent majority yang selama ini diam,” tutur Daniel.
Selanjutnya Daniel mengungkapkan bahwa partainya telah menyiapkan strategi kampanye “door to door” untuk mendongkrak elektabilitas Anies-Cak Imin.
“Seluruh kader dan relawan bergerak turun (kampanye) ‘door to door’ menyapa masyarakat,” tutur Daniel.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)