News

Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Ganjar dan Anies Bersaing

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai capres berada pada posisi tertinggi dari tokoh lainnya. Elektabilitas Prabowo tertinggi ini berdasarkan hasil survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research soal capres-cawapres 2024.

“Temuan indEX Research menunjukkan Prabowo Subianto kembali memimpin dengan elektabilitas 20,3 persen,” kata Peneliti indEX Research Reza Reinaldi melalui keterangan tertulis, Minggu (9/1/2022).

Pada urutan kedua, Ganjar Pranowo membayangi dengan elektabilitas 20,0 persen. Jauh di belakang keduanya, Anies Baswedan bersaing ketat dengan Ridwan Kamil masing-masing 10,6 persen dan 10,2 persen.

“Prabowo dan Ganjar makin tak terkejar di bursa Capres 2024 disusul Anies dan Ridwan Kamil yang bersaing ketat,” kata dia.

Menurut Reza, tokoh seperti Ganjar masih mungkin mengejar elektabilitas Prabowo. Meskipun unggul, tren dalam dua tahun terakhir menunjukkan elektabilitas Prabowo cenderung stabil pada kisaran 20 persen.

Sementara itu, Ganjar mengalami tren kenaikan dari elektabilitas di bawah 10 persen bergerak naik pada 14 hingga 17 persen, dan kini menembus 20 persen. Jika tren terus berlanjut kemungkinan Ganjar bisa unggul dan meninggalkan Prabowo.

Di bawah Anies dan Ridwan Kamil, dua figur lain juga bersaing yaitu Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas 7,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 5,3 persen.

“Jika Pilpres 2024 kembali ada dua pasangan, besar kemungkinan persaingan ketat bakal terjadi,” kata Reza.

Elektabilitas Prabowo Tertinggi Bisa Pertimbangkan Cawapres Tokoh Muda

Menurutnya, Anies, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Agus Harimurti berpeluang memperebutkan tiket calon wakil presiden jika Prabowo dan Ganjar maju sebagai calon presiden.

Selain itu, Masih ada sejumlah nama lain yaitu Erick Thohir 4,4 persen, Tri Rismaharini 4,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen dan Giring Ganesha 2,0 persen.

Kemudian ada juga nama-nama yang merupakan figur kuat di tubuh partai politik yakni Puan Maharani 1,6 persen dan Airlangga Hartarto 1,0 persen.

“Situasinya agak berbeda jika batasan presidential threshold 20 persen dihapuskan, peluang majunya nama-nama tersebut sebagai calon presiden terbuka lebar,” ujarnya.

Index Research melakukan survei pada 26 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022 terhadap 1.200 orang yang mewakili semua provinsi. Pemilihan responden secara acak bertingkat dan lewat proses wawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Untuk margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button