Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei soal evaluasi kinerja dan peta elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024. Terdapat empat hal yang disoroti masyarakat terkait kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Direktur ASI, Ali Rif’an mengatakan sebanyak 32,3 persen masyarakat menyatakan tidak puas dengan enam bulan kepemimpinan Heru Budi di Jakarta. Dari raihan tersebut ada tiga permasalah yang menjadi sorotan publik
Keempat persoalan yang disorot oleh publik, tutur dia, adalah masalah kemacetan, kebutuhan pokok yang dianggap mahal, sulit mencari lapangan kerja, permasalahan banjir dan persoalan sampah.
“Macet (26,8 persen) masih menjadi persoalan paling utama warga Ibu Kota, disusul harga kebutuhan pokok mahal (23,0 persen), susah mencari lapangan kerja (16,3 persen), masalah banjir (11,8 persen), dan persoalan sampah (5,8 persen),” katanya di Jakarta, Rabu (31/5/2023).
Meski begitu, sebanyak 87,8 persen warga DKI Jakarta setuju dengan terobosan Heru Budi tentang ‘beautifikasi Jakarta’ (hijaukan Monas, urban farming, Jum’at menanam, buat jalur hijau, beautifikasi taman Ragunan, beautifikasi Jalan Pemuda).
Selain itu, sambung Ali, kebijakan Heru Budi untuk membuka kembali posko pengaduan, tidak pakai TGUPP untuk efisiensi anggaran juga disukai warga, sebanyak 86,3 persen mendukung langkah ini.
Survei ini dilaksanakan pada tanggal 11 – 18 Mei 2023 di Provinsi DKI Jakarta, melalui wawancara tatap muka. Adapun metode penarikan sampel Multistage Random Sampling. Dengan Jumlah responden, 400 responden dan margin of error kurang lebih 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)