Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Billy David Nerotumilena merespons terkait video berdurasi 19 detik yang menampilkan 13 orang mengatasnamakan diri sebagai Forum Komunikasi Pemkot Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut yang deklarasi mendukung Gibran Rakabuming.
Billy meminta agar ASN, Polri, maupun TNI harus mengedepankan asas netralitas Kalau pun, lanjutnya, video yang beredar itu benar adalah Satpol PP, maka Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bertanggung jawab dengan melakukan tindakan yang perlu dilakukan.
“Kalau pun itu bukan Satpol PP itu Misalkan orang dipakaikan seragam Satpol PP tentu kita juga menyesalkan juga kenapa dibikin atraksi atau gimik semacam itu karena itu kan pengiringan opini yang akan menimbulkan kesan negatif ke Satpol PP bukan hanya di Garut tapi di seluruh Indonesia,” ujar Billy di Poskos Pemenangan AMIN, di Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
Sebelumnya, beredar video berdurasi 19 detik yang menampilkan 13 orang diduga oknum pegawai pemerintah mengenakan seragam satuan polisi pamong praja (satpol PP).
Dalam video tersebut, mereka mengatasnamakan diri sebagai Forum Komunikasi Pemkot Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut. Video tersebut sempat tersebar di beberapa media sosial, salah satunya yakni akun Instagram @jktnewss.
“Indonesia membutuhkan pemimpin muda pada masa depan, Mas Gibran Rakabuming Raka,” kata sekelompok di dalam video sambil mengangkat foto Gibran.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)