Direktur lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan skema rekayasa lalu lintas contra flow dan one way dihentikan lantaran kendaraan sudah mulai menurun. Penurunan tersebut sudah telihat pada Jumat (28/4/2023).
“Begitu juga contraflow dari Km 72 sampai 47 juga dihentikan, karena volume angkatan yang di Kalikangkung dinyatakan sudah memenuhi syarat untuk tidak dilakukan rekayasa sehingga dilakuakn penghentian dari pada one way ini,” ujar Latif kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).
Lebih lanjut, Latif mengatakan pihaknya tetap waspada meskipun rekayasa lalu lintas sudah dihentikan. Sebab, pada 30 April hingga 1 Mei perkiraan akan memasuki puncak pelaksanaan arus balik yang masuk ke Jakarta.
“Nanti kalau masih ada peningkatan lagi khsusunya di tanggal 30 dan 1 akan kita perpanjang lagi sampai dengan KM 36. Begitu juga nanti kalau perpanjang lagi akan kita panjang contraflow sampai dengan KM 3,” katanya.
Sementara itu, Latif menyebut puncak arus balik tertinggi terjadi pada tanggal 25 April sebanyak 90 ribu kendaraan masuk Jabodetabek. Sampai saat ini, pihaknya tetap akan mengantisipasi jumlah kendaraan yang masuk ke Jabodetabek sebab masih banyak ratusan kendaraan yang belum melaksanakan arus balik.
“Nah ini mungkin di tanggal 30 sampai tanggal 1 kita antisipasi betul, karena kemarin kan prediksi dari Dinas Perhubungan ada sekitar 800 ribu kendaraan yang belum masuk Jabodetabek,” tandasnya
Clara Anna Scholastica
Beri Komentar (menggunakan Facebook)