Mantan pemain sepak bola terkenal Italia, Paolo Di Canio, angkat bicara mengenai skandal taruhan sepak bola yang sedang menggemparkan Italia. Dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sport, Senin (23/10/2023), Di Canio mengkritik keras pemain-pemain yang terlibat dalam judi, menyebut mereka sebagai ‘pemain bodoh’ dan mengindikasikan bahwa mereka merasa terlalu dilindungi oleh klub mereka.
“Ada sejuta hal yang bisa mereka lakukan. [Taruhan pada] kucing, anjing, hamster. Saya tidak menyarankan apa pun. Tentu saja, lebih baik tidak berjudi sama sekali. Anda bertaruh pada sepak bola? Anda harus kosong. Ini adalah kebodohan. Anda harus bodoh,” ujar Di Canio saat wawancara.
Di Canio menambahkan bahwa pemain saat ini merasa terlalu dilindungi oleh klub mereka, sebuah keadaan yang menurutnya telah berubah dramatis sejak dia bermain. “Saat saya bergabung dengan Juventus, saya datang dari lingkungan yang keras di Roma. Saya tidak takut menghadapi direktur klub,” kenang Di Canio.
Dia bercerita tentang bagaimana dia pernah ‘diteror’ oleh Presiden Juventus saat itu, Giampiero Boniperti, hanya karena pulang terlambat dari makan malam. “Sekarang waktunya telah berubah. Saya tidak ingin menyerang direktur klub, mereka memiliki peran sentral, mereka memiliki banyak gangguan, dan mereka memiliki hubungan yang jauh lebih banyak daripada di masa lalu. Tetapi demikian, hal-hal tertentu tidak bisa dibenarkan,” kata Di Canio.
Wawancara ini datang di tengah-tengah skandal taruhan yang melibatkan beberapa pemain sepak bola Italia terkenal seperti Sandro Tonali dan Nicolò Fagioli. Tonali, yang kini bermain untuk Newcastle, berisiko dilarang bermain lebih dari satu tahun setelah mengaku telah berjudi pada mantan klubnya, Milan dan Brescia. Sementara Gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, telah setuju dihukum selama tujuh bulan akibat bermain judi di platform ilegal. Pihak klub bakal memberikan bantuan ke pemainnya itu untuk bisa lepas dari jerat judi.
Paolo Di Canio adalah mantan penyerang Italia yang memiliki karier panjang di sepak bola, bermain untuk klub seperti West Ham, Lazio, dan Juventus. Dia pensiun pada tahun 2008 setelah dua musim di Cisco Roma di Serie C2. Dia mencetak 32 gol dalam 254 pertandingan Serie A dan 66 gol dalam 190 penampilan di Premier League.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)