Arena

FIFA Tak Akan Hibahkan VAR Piala Dunia U-17 untuk Liga 1, PSSI Bakal Beli Sendiri

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyampaikan jika pihaknya tak akan mendapatkan warisan teknologi Video Asisstant Referee (VAR) yang kini terpasang di empat stadion Piala Dunia U-17 2023.

Etho sapaan akrabnya menyebut, PSSI akan merogoh kocek sendiri guna mendatangkan VAR di kompetisi Liga 1 pada Februari 2024.

Mungkin anda suka

“Enggak lah (disumbangkan ke PSSI). Beli sendiri,” kata Etho sembari sedikit tertawa, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11/2023) malam.

Penggunaan VAR di Piala Dunia U-17 memang menjadi faktor krusial guna membantu tugas atau kerja wasit lapangan.

Teknologi yang baru pertama kali hadir di Indonesia ini pun mendapat respons yang baik dari pecinta sepak bola bahkan Etho sendiri.

Dalam pertandingan Indonesia versus Maroko tadi malam, teknologi ini pun bekerja selayaknya.

Pemain Maroko yang secara kasat mata melakukan handsball di kotak terlarang saat momentum tendangan bebas, membuat wasit harus melakukan pengecekan via VAR.

Namun nahas, wasit tak memberikan penalti pada Garuda Asia setelah pengecekan VAR melalui monitor di tepi lapangan.

“Wasit sudah melihat, saya rasa diambil keputusan yang benar dan tentu hasilnya memang kita sebenarnya kita harus bermain dengan yang lebih baik,” ungkap Etho.

Keinginan PSSI untuk mengadopsi fasilitas VAR Piala Dunia U-17 di Liga 1 sempat mengemuka jelang ajang akbar dua tahunan tersebut berlangsung. Hal ini pun dipertegas oleh pernyataan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi yang menyebut opsi tersebut masih terbuka.

“Ya itu atas komunikasi Ketua Umum Pak Erick Thohir. Mudah-mudahan masih dalam proses pembicaraan. Dan kita tunggu saja keputusannya setelah Piala Dunia ini,” ucap Yunus kepada wartawan di Surabaya, Senin lalu. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button