Arena

Final FIBA Asia Cup 2022: Misi Australia Pertahankan Gelar vs Tuntaskan Kejutan Lebanon

Final FIBA Asia Cuo 2022: Misi Australia Pertahankan Gelar vs Tuntaskan Kejutan Lebanon

Partai final FIBA Asia Cup 2022 bakal mempertemukan Australia yang dalam misi mempertahankan gelar juara, dengan Lebanon yang siap menuntaskan kejutan.

Mungkin anda suka

Australia lolos ke final usai menghentikan Selandia Baru 85-76 pada pertandingan Sabtu (23/7/2022). Sementara Lebanon mampu melanjutkan kejutannya selama turnamen dengan mengandaskan tim kuat Yordania di laga semifinal 86-85.

Bagi Australia, laga kontra Selandia Baru di semifinal jadi ulangan semifinal lima tahun silam itu sempat berjalan cukup timpang hingga tiga kuarter pertama sebelum Selandia Baru memangkas ketertinggalan 73-75 lewat three-point play Kruz Perrott-Hunt pada sisa waktu tiga menit 37 detik.

Namun Australia menjawabnya dengan tripoin Thon Maker yang praktis membungkam momentum Selandia Baru sembari memperlebar jalan menuju kemenangan 85-76 dan partai final kedua beruntun Boomers dalam dua kali keikutsertaan di Piala FIBA Asia.

Selepas duel negara Oseania yang dimenangkan Australia, semifinal berikutnya mempertemukan dua wakil Timur Tengah yakni Lebanon kontra Yordania.

Sebagaimana catatan head-to-head kedua tim yang teramat berimbang, pertandingan Lebanon kontra Yordania berlangsung ketat dan dibumbui friksi-friksi panas di atas lapangan yang bahkan memaksa wasit mengusir pemain Yordania.

Center Yordania Mohammad Shaher Hussein jadi korban wasit lantaran dijatuhi unsportmanlike foul disusul technical foul selepas terlibat cekcok dengan guard Lebanon Sergio El Darwich pada pertengahan kuarter kedua.

Ketidakberuntungan Yordania berlanjut dengan raibnya Ahmad Al Dwairi dari bangku cadangan tim sejak kuarter ketiga ditengarai karena mengalami cedera.

Kendati demikian, Yordania tetap memberi perlawanan sengit kepada Lebanon di dalam lapangan. Bahkan Yordania unggul 85-84 di sisa waktu 23,6 detik berkat keberhasilan Zaid Abbas mengonversi satu dari dua kesempatan lemparan gratis.

Lebanon meminta time-out karenanya dan berbalik unggul 86-85 lewat floater sang kapten Wael Arakji, yang direspon Yordania dengan penggunaan jatah time-out terakhir mereka.

Sayangnya, dalam penguasaan bola terakhir mereka Dar Tucker maupun Amin Abu Hawwas gagal melesakkan tembakan untuk Yordania yang terpaksa mengakui kekalahan 85-86 dari Lebanon.

Partai final Australia vs Lebanon bakal tersaji malam nanti di Istora Senayan setelah laga perebutan tempat ketiga antara Yordania vs Selandia Baru.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button