News

Fokus Bantu Jokowi, Prabowo Kesampingkan Soal Cawapres

Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade memastikan kandidat calon wakil presiden (cawapres) bagi Prabowo Subianto belum mengemuka. Pasalnya, Prabowo masih menahan karena menghormati jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) yang masih melekat pada dirinya.

“Saat ini komunikasi politik terus berjalan. Kemudian kita tahu sama tahu, pendaftaran masih September. Pak Prabowo juga masih punya amanah sebagai Menhan,” kata Andre saat ditemui usai diskusi bertajuk “Siapa Presiden dan Wapres Indonesia 2024?” yang digelar Inilah.com, di Petra Restaurant, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Andre mengatakan, dirinya sampai saat ini belum mengetahui pasti kapan sosok cawapres akan diumumkan sang Ketum Gerindra. Lagi pula menurutnya, Prabowo juga belum berbicara banyak soal itu.

“Prabowo sekarang fokusnya bekerja, ada nggak Prabowo kampanye? Paling beliau silaturahim di Sabtu atau Minggu. Tapi Senin-Jumat, teman-teman bisa lihat. Beliau malam ini pulang dari Bali setelah dampingi presiden, besok berangkat ke China,” ujarnya.

Saat disinggung soal sejumlah kemungkinan nama yang dinilai tepat mendampingi Prabowo, Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) itu menyatakan tak ingin mencampurinya. Dia menegaskan, hal itu hak prerogatif Prabowo.

“Urusan wapres, koalisi, sepenuhnya kita berikan kepercayaan dan mandat kepada Prabowo. Jadi kalau urusan wapres dan koalisi kewenangan beliau sesuai dengan mandat rapimnas. Jadi saya nggak bisa komentari,” tutupnya.

Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Muhaimim Iskandar kerap disebut sebagai figur yang bakal menemani Prabowo sebagai cawapres di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.  Hal ini seiring dengan pernyataan Waketum DPP PKB Jazilul Fawaid yang menegaskan koalisi Gerindra-PKB bakal mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo-Cak Imin pada Pilpres 2024 mendatang.

“Iya sebenarnya sudah fix (Prabowo-Cak Imin mendapat dukungan dari ulama), tinggal nunggu hari baik saja hitung-hitungan supaya enak. Dari pada nanti deklarasi di saat yang belum tepat. Misalkan saat duka deklarasi, kan nggak pas,” terang Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button