News

Kala Prabowo-Anies Persoalkan Penanggung Jawab Polusi Udara


Dalam debat perdana, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan ditanyai capres nomor urt 2 Prabowo Subianto terkait DKI Jakarta sering menjadi kota dengan indeks polusi tertinggi di dunia semasa Anies menjabat sebagai gubernur.

Prabowo pun turut mempersoalkan anggaran yang besar di DKI Jakarta namun tidak bisa mengatasi polusi udara. “Anggaran DKI sekitar Rp80 triliun, Tapi selama Mas Anies mimpin sering DKI menerima indeks polusi tertinggi dunia? Gimana anggaran besar tidak berbuat sesuatu berarti mengurai polusi?” tanya Prabowo.

Anies menyampaikan data Prabowo bagus, namun kurang akurat. Anies pun sempat menyamakan situasi tersebut dengan pandemi Covid-19. “Jadi apa yang terjadi memasang alat polusi udara, bila polusi di kota Jakarta maka hari ini konsisten selalu akan kotor,” ujar Anies.

Begitu juga, lanjut Anies, ada hari bersih dan kotor. Ketika polutan muncul Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mengalir ke Jakarta sehingga ada indikator terdapat polusi udara, karena DKI punya alat monitor.

“Ketika bergerak ke arah Lampung tidak ada alat monitor. Jakarta saat itu bersih kalau dalam kota saja konsisten tiap waktu polusi kita kerjakan dengan satu pengendalian emisi dari kendaraan pengujian emisi wajib. konversi kendaraan umum sekarang 1 juta per hari,” terangnya.

Prabowo tidak puas dengan jawaban Anies. Dia menyebut susah jika polusi udara yang disalahkan angin. “Saya bertanya dengan anggaran begitu besar langkah untuk dengan real, 5 tahun mengurangi polusi banyak, begitu banyak sakit pernapasan gampang menyalahkan angin hujan tidak perlu ada pemerintahan kalau gitu,” tegas Prabowo.

Anies membalikkan pernyataan Prabowo. Capres Koalisi Perubahan ini menyebut dirinya bicara menggunakan data bukan fiksi. “Ada sumber polutan dalam kota kalau dari dalam kota pakai logika motor sama, maka harusnya angka polusi sama setiap waktu, jumlah mobil sama, ada sisi polusi, saya kirimkan satelit ke bapak, ini mengapa pakai ilmu untuk terlibat, maka tidak ada langkah benar, bagaimana dikerjakan dalam Jakarta, luar Jakarta saya kendalikan juga,” jelasnya.

Diketahui, KPU RI telah menggelar debat peserta pilpres perdana yang dikhususkan untuk capres yakni Anies baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo,Selasa (12/12/2023) malam.

Tema debat pertama membahas mengenai Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan korupsi, Penguatan demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga.

Lalu, terdapat enam segmen dalam debat capres-cawapres. Segmen pertama adalah pembukaan, pembacaan tata tertib dan penyampaian visi, misi, dan program kerja. Dilanjut segmen kedua berupa pendalaman visi, misi, dan program kerja.

Setelah itu, memasuki segmen ketiga yakni mencakup pendalaman visi, misi, dan program kerja oleh Moderator. Segmen keempat dan kelima berisi tanya jawab dan sanggahan dan terakhir yaitu penutup.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button