Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjadi pembicaraan publik setelah beraksi di salah satu kampung di Papua yang masyarakatnya masih hidup di era ‘kegelapan’. Maksudnya, kampung itu belum dialiri listrik.
Dikutip dari akun Instagram @bobonsantoso, Bobon Santoso yang berprofesi sebagai YouTuber itu, mengunggah percakapan WhatsApp (WA) dengan Gibran. Masalah yang dibahas adalah tidak adanya aliran listrik di Kampung Wanda Distrik Waris, Papua.
Dalam percakapan tersebut, Gibran mengatakan bahwa dirinya sudah menghubungi PLN untuk mengurus listrik di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua. “Bon. Ini udah saya coba urus ke direktur PLN ya,” tulis Gibran kepada Bobon.
“Halo, Mas. Makasih Mas Gibran,” balas Bobon.
Saat ditemui di Kantor Balai Kota Solo, Jumat (19/4/2024), Gibran mengaku kedatangan Bobon ke Papua, bukan terkait masalah listrik. Akan tetapi lebih ke soal makan siang gratis dan bereksperimen dengan menu-menu.
“Kebetulan waktu Bobon ke suatu daerah pedalaman melihat ada daerah yang masih pakai genset kalau malam,” ungkap Wali Kota Solo itu, dikutip dari Inilahjateng.com.
Saat masa kampanye kemarin, Gibran berkali-kali menegaskan terkait pemerataan pembangunan menjadi wajib hukumnya. Jangan adalagi pembangunan yang Jawa-sentris. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintahan baru nanrti.
Dia bilang, setiap pemimpin bertanggung jawab atas akses air, listrik, dan hal-hal mendasar untuk rakyatnya. Kebutuhan pokok tersebut harus bisa dinikmati semua orang.
“Itu memang masih jadi masalah di daerah Indonesia Timur. Hal yang mendasar seperti akses air dan listrik harus bisa dinikmati semua orang. Masih ada tempat-tempat lain, PR nya masih banyak,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)