Arena

Manchester City vs Real Madrid, Tempel Ketat Karim Benzema

Manchester City harus benar-benar mewaspadai Karim Benzema saat bertemu Real Madrid di semifinal Liga Champions leg pertama, Rabu (27/4/2022) dini hari.

City tengah berjuang untuk meraih trofi Liga Champions pertamanya setelah pada edisi sebelumnya harus puas jadi runner up.

Berbekal hasil positif di liga, City optimistis bisa meneruskan tren kemenangan saat menjamu Madrid di Etihad Stadium.

Karim Benzema bakal jadi ancaman serius lini pertahanan The Citizens dalam laga nanti. Striker Prancis itu benar-benar membuktikan ketajamannya saat menyingkirkan Chelsea dan juga PSG di babak sebelumnya.

Bahkan berkat penampilannya di Liga Champions, nama Benzema disebut-sebut pantas untuk mendapatkan Ballon D’or.

Meski bergerak sendirian di lini depan, Benzema mampu menciptakan peluang untuk mengancam gawang lawan. Bahkan dari peluang-peluang kecil, ia mampu melesakkan gol sulit seperti yang terjadi di laga kontra PSG dan Chelsea.

Benzema juga berpeluang menjadi top skor Liga Champions jika bisa melewati torehan 12 gol milik Robert Lewandowski. Benzema kini total sudah mengemas 11 gol. Dengan dua pertandingan semifinal, bukan tak mungkin torehan gol Benzema bakal terus bertambah.

Pelatih City Pep Guardiola paham betul bagaimana permainan Madrid dibawah asuhan Ancelotti. Sayang, dua bek City yakni Kyle Walker dan John Stones diragukan tampil dalam laga nanti untuk mengawal Benzema.

“(Status) mereka diragukan, mereka tidak berlatih sepekan terakhir, mungkin 10 hari, John sejak Brighton. Kami akan melihat bagaimana yang mereka rasakan, dan akan mengambil keputusan besok,” kata Guardiola dalam jumpa pers pralaga dikutip dari situs resmi City, Selasa.

Walker sudah menepi karena dibekap cedera pergelangan kaki sejak leg kedua perempat final di markas Atletico Madrid pada awal bulan ini.

Sedangkan Stones absen ketika City mengalahkan Watford di Liga Premier Inggris akhir pekan lalu setelah mengeluhkan ketegangan otot selepas mengalahkan Brighton & Hove Albion tiga hari sebelumnya.

Di sisi lain, Guardiola juga mengungkapkan bahwa kreator utama mereka Kevin De Bruyne dan bek lainnya Nathan Ake bermain di tengah rasa sakit ketika City mengalahkan Watford kemarin.

Namun Pep bakal menunggu hingga menit akhir soal kondisi pemainnya yang akan diturunkan untuk mengalahkan Madrid.”Kami masih memiliki waktu malam ini dan besok pagi untuk mengambil keputusan. Saya harus mencermati sesi latihan hari ini untuk itu,” tegasnya.

Jika tuan rumah harus berkutat dengan kondisi kebugaran pemainnya, Angin segar justru dimiliki sang tamu jelang bentrok nanti. Real Madrid punya cukup waktu istirahat karena tak bertanding pada akhir pekan kemarin di Liga Spanyol.

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti menegaskan bahwa semifinal Liga Champions bukanlah tujuan Los Blancos.”Bagi kami, mencapai semifinal tidak mewakili sebuah kesuksesan. Kami ingin mencapai final,” kata Ancelotti dalam jumpa pers pralaga dikutip dari situs resmi Real Madrid, Selasa.

“Tujuan kami adalah mencapai final, sebab ketika Real Madrid tampil di final biasanya punya peluang lebih besar untuk meraih trofi pada akhirnya,” ujarnya menambahkan.

Ancelotti sendiri pernah mengantarkan Madrid menjuarai Liga Champions pada 2013-14, yang merupakan trofi ke-10 Los Blancos kala itu dan kesohor sebagai La Decima.

Musim ini Los Blancos lolos dari perempat final setelah menyingkirkan juara bertahan Chelsea dengan skor agregat 5-4, membalaskan kekalahan yang mereka derita di babak semifinal musim lalu.

Ancelotti yang musim ini memulai tenor keduanya di Santiago Bernabeu mengakui bahwa timnya sudah menciptakan kejutan dengan menyingkirkan Chelsea, sebagaimana hal serupa dilakukan Villarreal terhadap Bayern Muenchen.

Oleh karena itu, juru taktik asal Italia itu menegaskan bahwa timnya siap untuk bersaing dan bertarung mengerahkan 100 persen kemampuan demi melangkah ke final.

Secara khusus pelatih berusia 62 tahun itu juga mengingatkan bahwa pertandingan di Etihad belum akan menentukan apapun menyusul penghapusan aturan keuntungan gol tandang.

“Anda harus mengelola pertandingan dengan perubahan aturan gol tandang membuat segalanya lebih terbuka. Kami sudah bertarung dan segalanya berjalan baik sejauh ini, tidak perlu diragukan bahwa kami akan bertarung keras lagi besok,” tutupnya.

Secara rekam jejak pertemuan, Real Madrid mengalahkan City dengan agregat 1-0 dalam semifinal Liga Champions 2015-16 sebelum melaju jadi juara, lantas The Citizens membalaskan hal itu di babak 16 besar edisi 2019-20.

Sementara Real Madrid mengoleksi 13 trofi Liga Champions di lemari mereka, City baru bisa merasakan tampil di final musim lalu meski harus mengakui keunggulan Chelsea.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button